Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung tensi politik antara Amerika Serikat dan China dalam paparan awalnya di debat ketiga capres pada hari ini, Minggu (7/1/2024).
Pasangan cawapres Mahfud MD ini lantas mengatakan, apabila terpilih menjadi presiden, maka dirinya akan menyiapkan “teknologi sakti” untuk menghadapi hal tersebut.
“Ini bagian dari antisipasi terhadap tarung global antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Untuk itulah, pertahanan kita mesti masuk pada wilayah 5.0, dengan teknologi sakti,” katanya di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Selain itu, dirinya mengatakan akan memperkaya pertahanan RI dengan teknologi lainnya seperti rudal hipersonik, senjata cyber, sensor kuantum, hingga sistem senjata otonom.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga akan menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai sentral pertahanan Indonesia ke depannya.
“Kita perlu melakukan penataan gelar pasukan, karena IKN menjadi pusat gravitasi baru,” ujar Ganjar.
Baca Juga
Sebagai informasi, debat ketiga Pilpres 2024 khusus calon presiden pada hari ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri.
Debat pertama khusus capres yang membahas hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi telah dilaksanakan pada 12 Desember, disusul debat kedua khusus cawapres pada 22 Desember tentang ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya, debat keempat khusus cawapres pada 21 Januari 2024 akan membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Ketiga capres akan kembali bertemu pada debat terakhir 4 Februari 2024 akan fokus pada tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.