Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, tidak khawatir meski dua dari 11 panelis debat ketiga Pilpres 2024 merupakan anak buah tak langsung dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Todung tidak ingin berpikir liar. Dia ingin berpikir secara positif bahwa dua panelis itu akan bekerja secara profesional sehingga tidak membocorkan pertanyaan debat ke Prabowo.
"Saya enggak mau berspekulasi. Saya punya prasangka baik terhadap semua panelis itu. Mudah-mudahan tidak ada yang bocor ya," ujar Todung di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2023).
Sebagai informasi, dua dari 11 panelis debat ketiga berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan). Mereka adalah Pakar Keamanan Unhan Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Marsetio.
Sesuai Peraturan Presiden No. 5/2011, Unhan merupakan lembaga pendidikan yang secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). Sementara itu, Prabowo yang masih menjabat menteri pertahanan merupakan pimpinan Kemhan.
Memang, salah satu tema debat ketiga Pilpres 2024 yang akan diikuti oleh calon presiden ini adalah pertahanan. Meski demikian, sejumlah pihak khawatir adanya ketidakobjektifan bahkan kebocoran pertanyaan debat karena dua panelis debat merupakan anak buah tak langsung dari Prabowo.
Baca Juga
Apalagi, para panelis ini yang akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk calon presiden dalam debat yang akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (7/1/2024) malam itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri mengatakan untuk mencegah adanya kebocoran pertanyaan, para panelis akan dikarantina H-2 acara debat.
"Mulai tanggal 5 [Januari 2024, dikarantina]," ujar Komisioner KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024) malam.