Bisnis.com, SRAGEN - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tetap optimis perolehan suara di Jawa Tengah (Jateng) khususnya Solo Raya masih solid untuk memenangkan dirinya dengan Mahfud MD.
Ganjar mengatakan bahwa solidnya suara ini karena sudah adanya konsolidasi seluruh pendukung mulai dari kader-kader partai pengusung, relawan, tim pemenangan kabupaten/kota sudah bekerja jauh-jauh hari sebelum dirinya datang.
“Kalau Sragen, Solo Raya, InsyaAllah solid. Kita memastikan saja karena konsolidasinya sebelum saya datang, kawan-kawan sudah bekerja,” kata Ganjar kepada wartawan dikutip, Senin (25/12/2023).
Ganjar menyebut bahwa partai pengusung dengan relawan sudah kompak. Dengan demikian, sudah adanya pembagian zona dan masing-masing ada targetnya, bahkan target individu.
Menurutnya, masing-masing relawan akan diminta untuk menentukan targetnya, agar bisa memberikan subsidi untuk daerah yang lain.
“Umpama dari caleg, mesti menargetkan berapa dan kemudian ini mesti related dengan hasil Pilpres berapa,” ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Ganjar tidak khawatir jika ada kompetitor ikut memperebutkan wilayah Jateng. Seperti, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) yang menargetkan wilayah Kudus dan Demak bisa meraup 41% suara.
Menurut Ganjar, siapapun penantangnya pasti akan bicara seperti itu. Namun, faktanya nanti dilihat, karena beberapa kali PDIP mampu memenangkan secara tradisional maupun secara sosiologis, bahkan secara soliditas.
“Saya kira Jateng sudah menunjukkan itu, tapi semua pendapat saya hormati, Kita bukan orang yang khawatir kok, kita orang-orang optimis. Dulu saya waktu pemilihan gubernur, posisi kita juga berbeda, yang menang saya,” ucap Ganjar.
Sebelumnya, - Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan optimistis mendapat banyak suara di wilayah Jawa Tengah (Jateng) meski kerap diklaim sebagai basis dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Jawa Tengah diperkirakan menjadi basis kuat bagi Ganjar Pranowo sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, juga berpengalaman sebagai Walikota Solo.
"Sekarang posisi dimana rakyat menginginkan perubahan, dan perubahan itu bukan terkait dengan ideologi atau terkait dengan basis, tapi terkait dengan kebutuhan pokok, nasib, lapangan kerja," ujar Anies, mengutip Antara, Senin (25/12/2023).