Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Beri Rp15 Miliar untuk Koperasi, Ganjar: Bila Melanggar, Bawaslu Harus Menindak

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Bawaslu harus menindak pelanggaran yang dilakukan peserta Pilpres 2024 bila terbukti melanggar.
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI harus menindak pelanggaran yang dilakukan peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 bila terbukti melanggar.

"Ya Bawaslu tinggal melakukan asesmen saja, yang melanggar mesti ditindak," kata Ganjar di Desa Wilayu, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat menanggapi peserta pilpres yang memberikan sumbangan hingga miliaran rupiah

Ganjar mengatakan bahwa sebenarnya ada batasan tertentu terkait sumbangan yang diberikan seorang peserta pilpres.

"Enggak boleh, kan ada aturannya kalau dia mau nyumbang ada batasannya. Kalau dia mau memberikan ada batasannya, di luar itu ya pelanggaran," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan bantuan modal sebesar Rp15 miliar untuk koperasi Mitra Digital Sejahtera (MDS) dalam rangka membangun perekonomian bangsa

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," kata Prabowo dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (17/12/2023).

Prabowo memberikan bantuan tersebut saat menghadiri silaturahmi nasional Koperasi MDS di PT Asri Pelangi Nusa, Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023).

Dia mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk memperlebar koperasi MDS agar bisa merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, koperasi adalah salah satu unsur yang dapat membantu perekonomian masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Hal itu karena koperasi dapat memberikan kredit terjangkau dan harga pangan yang murah sehingga kebutuhan warga bisa terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper