Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, memastikan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan bahwa momen Nataru tentu akan dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur atau mudik ke kampung halaman, apalagi waktunya bersamaan dengan libur sekolah. Sehingga akan menimbulkan lonjakan arus masyarakat untuk ke luar kota.
Oleh sebab itu, dia menilai bahwa faktor keamanan dan keselamatan dalam perjalanan di tengah arus mudik ini menjadi perhatian bersama. Dia juga menekankan bahwa tren peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini perlu diwaspadai.
“Saya kira pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk menghadapi libur dan mudik. Itu menjadi kerja rutin pemerintah setiap tahun,” kata Ma'ruf di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Wapres menyebut, hal serupa juga dilakukan selama libur lebaran beberapa bulan lalu sehingga arus mudik dirasakan berjalan dengan tertib dan aman.
“Kalau secara umum, kita sudah punya road map-nya untuk mengatasi berbagai kemacetan, keamanan di jalan,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, terkait lonjakan kasus Covid-19, dia mengatakan bahwa pemerintah juga sudah memantau perkembangannya dan memulai penerapan protokol kesehatan (protkes) di beberapa lokasi.
“Di tempat-tempat tertentu, sudah mulai menggunakan masker ya. Jadi, untuk masalah prokesnya itu kita mulai, tetapi kita ukur dengan besarnya perkembangan Covid itu,” jelas Wapres.
Namun, dia mengingatkan, langkah antisipasif ini harus dibarengi dengan vaksinasi oleh masyarakat sendiri.
“Dan yang penting adalah vaksinasinya. Yang belum, supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan,” imbau Wapres.
Orang nomor dua di Indonesia itu pun mengungkapkan bahwa pemerintah akan membahas secara detail strategi-strategi yang diperlukan dengan mempertimbangkan tingkat kasus penyebaran Covid-19.
“Selanjutnya, belum ada langkah-langkah [detail], yang saya kira kalau itu nanti sudah membesar, akan ada ratas yang akan membahas secara detail tentang masalah Covid,” pungkas Ma’ruf.