Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mendorong masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 untuk mengikuti vaksinasi.
"Yang penting adalah vaksinasi, yang belum [divaksinasi] supaya divaksinasi untuk menciptakan kekebalan," katanya di Tennis Indoor, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Orang nomor dua di Indonesia itu melanjutkan upaya lainnya adalah dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker juga perlu dikembali diterapkan di tempat-tempat tertentu sesuai perkembangan kasus Covid-19.
Meski begitu, dia mengatakan saat ini belum ada kebijakan khusus yang diambil pemerintah dalam menyikapi kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, dia memastikan meskipun belum ada langkah-langkah konkret dan hanya sebatas imbauan, tetapi pemerintah akan segera melakukan rapat terbatas untuk menemukan solusi secara detail apabila masalah Covid di Tanah Air terus meningkat.
Baca Juga
Wapres Ke-13 RI itu juga menyinggung bahwa mendekati masa libur Natal dan tahun baru 2024 (Nataru), pemerintah akan terus menyiapkan rencana agar masyarakat dapat berlibur dengan aman.
"Saya kira pemerintah sudah menyiapkan rencana untuk menghadapi libur dan menghadapi mudik, itu menjadi kerja rutin pemerintah setiap tahun," pungkas Ma'ruf.
Sekadar informasi, hingga Minggu (17/12/2023) ini total vaksinasi di Jakarta untuk posisi pertama sebanyak 12.592.988 (134,2 persen), dosis kedua sebanyak 10.955.959 (116,77 persen), dosis ketiga sebanyak 5.546.155 (74,99 persen) dan dosis 4 sebanyak 724,553 (9,8 persen), sementara dosis kelima sebanyak 52 orang.
Saat ini untuk vaksinasi yang tersedia di Puskesmas Kecamatan di Jakarta, RSUD Tarakan, Klinik Balai Kota DKI Jakarta adalah Inavac.