Bisnis.com, JAKARTA – Rakyat Indonesia menantikan penampilan para calon wakil presiden (cawapres): Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD pada debat cawapres, Jumat (22/12/2023).
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat cawapres 2024 pada hari itu dengan tema: ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, hingga APBN.
Ini akan menjadi penampilan bersama yang pertama bagi para cawapres untuk beradu gagasan, program, dan sikap politik.
Tim pemenangan nasional masing-masing cawapres telah mempersiapkan strategi untuk memenangkan debat ini. Masyarakat pun ingin menyaksikan kemampuan para cawapres berbicara di depan publik, menata emosi, serta kemampuan menjawab pertanyaan panelis.
Dari tiga cawapres yang maju di Pilpres 2024, Gibran menjadi yang termuda. Dia berusia 36 tahun dan merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjabat wali kota Surakarta sejak tahun 2021.
Adapun Cak Imin berusia 57 tahun, menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak tahun 2005, dan wakil ketua MPR sejak tahun 2019.
Baca Juga
Sementara, Mahfud MD berusia 66 tahun adalah menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan Indonesia (menkopolhukam) sejak tahun 2019. Dia memiliki rekam jejak sebagai akademisi, pernah menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (hakim), dan berpengalaman di legislatif (politisi).
Ada Kejutan?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan Gibran akan memberi kejutan pada debat cawapres nanti.
"Pak Prabowo percaya 100 persen dengan calon wakil presidennya. Maka itu, debat nanti akan menimbulkan kejutan," kata Muzani usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerinda di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Menurut Muzani, Gibran memiliki kapasitas mumpuni untuk menjelaskan visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di depan panelis debat.
Dia juga menilai Gibran memiliki pengalaman yang cukup saat menjabat sebagai wali kota Surakarta untuk membahas tema debat yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN atau APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
"Pak Prabowo percaya Mas Gibran bisa memahami apa yang akan dikemukakan, termasuk solusi apa yang menjadi alternatif bagi penyelesaian atas masalah itu," jelas Muzani.
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) juga menegaskan bahwa Cak Imin siap menghadapi debat cawapres, karena sudah terbiasa dan pernah menjadi aktivis saat muda.
"Sudah siaplah, dimajukan juga siap kami," kata Asisten Pelatih Timnas Amin, Jazilul Fawaid, di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Ada beberapa hal yang disiapkan Muhaimin untuk debat cawapres. Salah satunya ialah kondisi kesehatan.
"Persiapan minimal vitamin supaya sehat, minum susu," tambahnya.
Jazilul pun mengatakan bahwa Timnas Amin masih merahasiakan isu dan kejutan yang akan dibawa Cak Imin terkait topik debat perdana bagi cawapres itu.
Sebelumnya, dalam debat pertama capres, capres Anies Baswedan mendatangkan orang tua dari salah seorang korban yang meninggal dunia akibat bentrokan terkait aksi protes hasil Pemilu 2019.
Senada dengan Jazilul, Anies mengatakan bahwa Cak Imin sudah sangat berpengalaman untuk menghadapi debat, sehingga tidak perlu bekal apapun.
"Jadi Cak Imin ini tidak perlu ada bekal apapun dari saya, bekal debat itu sebuah perjalanan, karier, di situlah bekalnya," kata Anies saat ditanya terkait Cak Imin di Bekasi, Jumat (15/12/2023).
Menurut Anies, Cak Imin sudah memiliki pengalaman mumpuni, karena dari masa muda sudah menjadi aktivitas dan sampai saat ini juga merupakan pimpinan partai politik.
Pengalaman yang dimiliki Cak Imin, kata Anies, sudah tidak diragukan lagi, sehingga dia percaya pada debat cawapres akan maksimal.
"Ini kan bukan teater yang semalam dua malam, Gus Imin punya pengalaman memimpin dari zaman masih muda sampai sekarang jadi sudah punya pengalaman," ujarnya.
Anies menambahkan bahwa ketika nanti Cak Imin diberikan kesempatan bica pada sesi debat pasti pengalaman yang dimiliki akan membantu menjawabnya.
"Jadi ketika diberikan kesempatan bicara, bekal yang belasan tahun dapat digunakan," katanya.
Lawan Terberat
Juru Bicara Timnas Amin, Angga Putra Fidrian, Kamis (14/12/2023), mengatakan bahwa Mahfud sebagai lawan terberat Cak Imin pada debat cawapres nanti.
"Mungkin tinggal dicari ya [siapa lawan terberat debat]. Tapi saya sih percaya, lawan berat Cak Imin cuma Mahfud MD," katanya.
Meski demikian, Angga yakin bahwa Cak Imin dapat mengendalikan perdebatan dengan mudah karena sudah berpengalaman panjang, sejak menjadi aktivis hingga anggota dewan.
Terkait persiapan debat, Timnas Amin menyiapkan materi debat dan segera menyampaikannya kepada Cak Imin yang sedang menjalani umrah.
Angga juga menyebut keputusan Cak Imin untuk menunaikan umrah adalah untuk menenangkan diri.
"Mungkin Cak Imin lagi dalam proses menenangkan diri. Tapi kita sedang menyiapkan materinya. Paling tidak kita sudah menyiapkan materi dasar, pertumbuhan ekonomi, tax ratio, industrialisasi. Ya mungkin simulasi sekali pake timer," ucap Angga.
Sementara itu, capres Ganjar Pranowo meyakini Mahfud siap menghadapi debat cawapres.
"Insya Allah siap. Pak Mahfud punya kapasitas yang sangat bagus," ujar Ganjar di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Dia mengakui kapasitas utama Mahfud sebagai ahli hukum. Sedangkan, debat kedua khusus membahas ekonomi; baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ganjar mengatakan, Mahfud akan menjawab pertanyaan para panelis sesuai program perekonomian yang sudah ada pada visi misi mereka.
"Kita akan siap untuk menjawab semuanya dengan program yang sudah kita siapkan," katanya.
Sebelumnya, Mahfud menyebut bahwa Cak Imin akan menjadi lawan beratnya dalam debat cawapres mendatang. Meski begitu, dia mengakui Gibran juga akan menjadi lawan yang berpotensi menjadi rival berat pada debat cawapres.