Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Anies-Muhaimin Ingin Perkuat Propam Polri, Ini Alasannya

Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) ingin melakukan reformasi pada institusi Polri.
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva. /BISNIS.com
Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva. /BISNIS.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) akan melakukan reformasi pada institusi Polri adalah dengan memperkuat Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam).

Reformasi Polri merupakan salah satu agenda yang akan dilakukan pasangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jika terpilih pada Pilpres 2024 nanti.

"Memastikan penegakan etika di Polri jadi akan diperkuat apa yang disebut Propam. Itu langkah-langkah perbaikan di kepolisian dalam rangka penegakan hukum," kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva di Rumah Koalisi Perubahan, Kamis (14/12/2023).

Hamdan juga menyebut, perlu adanya digitalisasi untuk mengontrol laporan polisi yang masuk di seluruh Indonesia. Sehingga, masyarakat dapat memantau secara langsung seberapa jauh laporan yang masuk di Polri dapat diselesaikan.

Program ini, kata Hamdan merupakan program besar dalam penegakan hukum. Karena dengan melakukan digitalisasi akan mengontrol perilaku jelek dari oknum aparat yang tidak profesional.

"Karena di polisi banyak yang profesional tapi ada oknum-oknum yang tidak profesional makanya untuk mengontrol itu perlu ada digitalisasi dan married system," ucapnya.

Diketahui terdapat 8 agenda dalam visi misi Anies-Cak Imin tentang demokrasi dan pemberantasan korupsi.

Poin pertama, Anies dan Cak Imin ingin sistem hukum yang adil dan mengayomi, penekanan paslon ini antara lain menghadirkan kepastian hukum yang tidak diskriminatif dan mencegah aparat penegak hukum dijadikan alat politik.

“Menguatkan lembaga HAM nasional, menuntaskan kasus pelanggaran HAM dan mendorong pemulihan sosial-ekonomi korban pelanggaran HAM,” kutip dari Visi dan Misi AMIN.

Kedua, pencegahan dan pemberantasan korupsi yang salah satunya menekankan tentang peningkatan indeks persepsi korupsi dan mengupayakan pengesahan RUU Perampasan Aset. 

Ketiga, birokrasi yang profesional dan melayani. Dimana dalam poin ini pasangan AMIN ingin Menyederhanakan sistem akuntabilitas dan  mengurangi beban administrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Selain itu, Mempercepat transformasi digital dalam penyelenggaraan negara melalui penerapan  e-planning, e-budgeting, e-procurement, dan  e-reporting, serta melanjutkan program Open Government Indonesia (OGI),” tulis Visi Misi tersebut.

Kemudian pada poin keempat, pasangan AMIN memiliki misi untuk memparipurnakan otonomi daerah dengan memberikan ruang yang luas bagi daerah untuk mengatur potensinya.

Kelima, Anies dan Cak Imin juga memiliki misi tentang lembaga Polri. Salah satu fokusnya adalah memberantas judi online, pinjaman online ilegal, narkoba, hingga kejahatan lain yang merusak generasi muda. 

Terakhir, pasangan yang diusung oleh NasDem, PKB, dan PKS ini ingin demokrasi dan kedaulatan rakyat, keduanya memasukkan materi tentang netralitas penyelenggara Pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper