Bisnis.com, JAKARTA - Polisi bakal mengerahkan 1.000 lebih personel untuk mengawal pelaksanaan debat calon presiden (capres) di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023).
"Jumlahnya sekitar, kalau dari kita, dari mabes nanti ada 271, kemudian dari Polda Metro Jaya ini sekitar 1000-an [personel]," kata Wakasatgas Preventif Penyelenggaraan Pemilu, Brigjen Pol Rudi Antariksa kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
Pihaknya telah melakukan pemetaan pengamanan anggota di ring satu hingga kegiatan di luar KPU. Terlebih, sejumlah pendukung dari masing-masing paslon juga disebut telah dibatasi.
"Untuk jumlah dari pendukung juga sudah dibatasi, berapa orang, berapa orang, sudah diatur KPU, kita tinggal melaksanakan teknis pengamanannya," tambah Rudi.
Kemudian, jalan-jalan sekitar lokasi debat atau di depan KPU akan dilakukan sterilisasi atau rekayasa jalan, sehingga arus lalu lintas di lokasi acara diharapkan lancar.
"Pukul 16.00 WIB sudah kita steril. Dari sore," tuturnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, debat paslon capres-cawapres akan diadakan beberapa kali yang dimulai pada (12/12/2023) dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga khusus capres.
Kemudian, KPU juga akan menggelar debat pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres.
Debat ketiga untuk capres pada 7 Januari 2024 soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Keempat khusus cawapres,(21/1/2024) soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup , energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Terakhir, debat kelima khusus capres pada 4 Februari 2024 dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi