Bisnis.com, JAKARTA – Penembakan terjadi di lingkungan University of Nevada Las Vegas (UNLV), Amerika Serikat pada Rabu (6/12/2023) waktu setempat.
Melansir Reuters, tiga orang menjadi korban tewas dalam peristiwa tersebut. Satu orang lainnya dikabarkan terluka parah, sementara sang pelaku akhirnya ditembak mati oleh polisi.
Meskipun demikian, kepolisian setempat masih menutup rapat informasi mengenai identitas pelaku penembakan. Polisi juga belum mengungkapkan identitas para korban.
Sheriff Kevin McMahill dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan bahwa satu korban selamat itu saat ini tengah berada dalam kondisi stabil.
Dia lantas menambahkan bahwa beberapa orang lainnya mengalami serangan panik selama penembakan berlangsung. Sejumlah petugas juga dirawat akibat luka ringan saat menyisir kawasan kampus untuk mencari korban atau tersangka lain, meskipun tidak ada yang ditemukan.
Belum diketahui motif pelaku dalam kejahatan tersebut, dan polisi tidak mengungkapkan jenis senjata api yang digunakan.
Baca Juga
Sementara itu, Vincent Perez yang merupakan seorang profesor di UNLV mengatakan kepada MSNBC bahwa dia mendengar banyak suara tembakan sebelum mencari tempat berlindung.
“Saya kira ada tujuh atau delapan tembakan yang terdengar sangat keras. Setelah mendengar itu, kami lari kembali ke dalam, menyadari ini adalah penembakan sungguhan dan ada penembak aktif di kampus," katanya, dikutip Kamis (7/12/2023).
Kepala Polisi UNLV Adam Garcia mengatakan bahwa pihaknya langsung terlibat dalam baku tembak dengan pelaku usai menerima laporan adanya penembakan.
McMahill mengatakan penembakan dimulai di lantai empat Beam Hall, kemudian berpindah ke lantai lain sebelum akhirnya berakhir di luar tempat tersangka ditembak mati.
“Jika bukan karena tindakan heroik dari salah satu petugas polisi yang merespons, mungkin akan ada banyak korban jiwa lainnya,” tambah McMahill.
Pihaknya mengatakan bahwa UNLV akan ditutup sementara, setidaknya sampai Jumat (8/12/2023).
Adapun, peristiwa penembakan itu menjadi yang kesekian di Las Vegas. Pada 2017, seorang pria melepaskan tembakan dari jendela hotel bertingkat tinggi ke sebuah festival musik di sepanjang Las Vegas Strip, menewaskan enam puluh orang dan menyebabkan ratusan lainnya terluka.