Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komentar Panglima TNI Agus tentang Rencana Doa Bersama untuk Prabowo-Gibran di Rindam Jaya

Panglima TNI Agus Subiyanto belum mendengar kabar acara doa bersama untuk kemenangan Prabowo Subianto-Gibran di lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) memberikan keterangan kepada media usai pertemuan secara tertutup di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Dalam keterangannya, pertemuan tersebut membahas terkait keamanan di Papua serta keamanan pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (ketiga kanan) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) memberikan keterangan kepada media usai pertemuan secara tertutup di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Dalam keterangannya, pertemuan tersebut membahas terkait keamanan di Papua serta keamanan pelaksanaan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Agus Subiyanto belum mendengar soal kabar acara doa bersama untuk kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur.

Sebelumnya, beredar informasi acara doa bersama kemenangan Prabowo-Gibran dan dihadiri ulama serta tokoh masyarakat yang digelar pada (13/2/2024) di lapangan Rindam Jaya.

“Belum, belum dengar saya ada itu [acara doa kemenangan],” kata Agus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Meski belum jelas, dia mengimbau kepada anggota TNI tetap netral sebagaimana diatur dalam pasal 39 Undang-undang No 34/2004 soal politik praktis.

"Jadi memang, kan sudah saya sampaikan selalu saya sampaikan bahwa koridor TNI itu kan ada UU No 34 tahun 2004 pasal 39 bahwa kita tidak boleh berpolitik praktis," tambahnya.

Lebih jauh, mantan KSAD itu menuturkan bahwa ada ancaman tindak pidana atau disiplin kepada anggota yang terlibat aktif melakukan politik praktis yang diatur dalam UU No.17/2007.

“Saya sudah membuat, edaran-edaran melalui buku saku setiap prajurit punya buku saku. Melakukan penyuluhan melalui ST, Komandan, jadi kita sudah membuat langkah-langkah seperti itu agar prajurit netral,” tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi membantah adanya agenda doa bersama yang bakal digelar di lapangan Rindam Jaya.

“Saya sudah cek dan dan tanyakan ke Rindam Jaya, Kodam Jaya, bahwa tidak pernah Rindam Jaya membuat rencana akan ada kegiatan yangg menggunakan lapangan Rindam Jaya Condet seperti di dalam flyer yang beredar,” kata Krsitomei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper