Bisnis.com, SOLO - Seorang pria viral dan jadi perbincangan lantaran mendapatkan somasi setelah mencopot stiker caleg yang ditempel di rumahnya tanpa izin.
Seorang pria bernama Agus Gemoy menghebohkan media sosial terkait unggahan di TikToknya yang terbaru.
Bagaimana tidak, Agus mendapat somasi setelah video protesnya kepada caleg yang menempel stiker di rumahnya tanpa izin viral di media sosial.
Dalam video pertamanya, Agus memprotes adanya oknum timses Caleg di wilayahnya yang tiba-tiba menempel stiker di jendela di rumah pribadinya tanpa izin.
Dalam video itu, Agus tampak berusaha mencopot stiker yang masih menyisakan noda lem menggunakan sendok. Hingga Kamis, 7 Desember 2023, video unggahan tersebut sudah ditonton hampir 7 juta kali oleh pengguna TikTok.
"Untuk para Timses Caleg, Ijin dulu ya kalau mau nempel stiker di rumah orang," tulisnya.
Baca Juga
Akan tetapi yang membuat netizen geram, Agus kembali mengunggah video dirinya meminta maaf kepada partai terkait. Bahkan dirinya mengaku mendapatkan somasi.
"Saya mendapatkan surat somasi karena viralnya penempelan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu timses Caleg. Saya dianggap membuat narasi hoaks dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut," kata dia.
Menurut Agus, surat somasi yang dikirimkan partai tersebut memintanya untuk melakukan klarifikasi secara terbuka dan meminta maaf. Agus pun menuruti permintaan dalam surat tersebut.
"Sesuai dengan surat somasi, saya diminta melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka. Baik, saya Agus Gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan," ujar Agus.
"Tapi saya mau tanya, apakah salah, saya rakyat bawah melakukan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker Caleg di rumah pribadi saya?" tanyanya.
Agus kemudian mengatakan bahwa dirinya akan dibawa ke ranah hukum apabila tidak melalukan take down video pencopotan stiker tersebut.
Mengacu pada alasan ini, Agus meminta bantuan kepada Joko Widodo untuk memberikan perlindungan kepadanya.
"Bapak Presiden Jokowi, saya rakyat kecil pak. Saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya ini salah, saya minta maaf Pak. Dan saya mohon perlindungannya Pak," tambah Agus.