Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Korban Bom Israel di Gaza: 16.000 Tewas, 42.000 Terluka

Kemenkes Gaza menyatakan korban tewas telah melebihi 16.000 jiwa, dan 42.000 orang lainnya terluka.
Asap mengepul setelah serangan Israel di Gaza, terlihat dari Israel Selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 20 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko
Asap mengepul setelah serangan Israel di Gaza, terlihat dari Israel Selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 20 November 2023. REUTERS/Alexander Ermochenko

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat eskalasi konflik di Jalur Gaza telah mencapai 16.248 jiwa. 

Jumlah tersebut termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita yang tewas dalam pemboman Israel dan lebih dari 42.000 warga Palestina terluka.

Selain itu, Hamas juga mengklaim, sebanyak 262 orang tewas akibat tindakan Israel di Tepi Barat sejak pecahnya eskalasi, 7 Oktober 2023.

Sementara itu, Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi mengatakan militernya telah menahan lebih dari 1.200 orang yang dicurigai melakukan kegiatan terkait Hamas di Tepi Barat selama 2 bulan terakhir. 

“Di Komando Pusat, di Yudea dan Samaria (sebutan Israel atas Tepi Barat), kami meningkatkan perang melawan terorisme, sejauh ini kami harus mengatakannya dengan sukses besar. Dalam 2 bulan terakhir, lebih dari 1.200 anggota Hamas ditangkap di Yudea dan Samaria," katanya. 

Melansir TASS, dia mengatakan banyak yang melakukan serangan terkait Hamas, beberapa serangan sangat serius di masa lalu, ada pula yang berencana melakukan serangan di masa depan. 

"Mereka ditangkap atau dibunuh, dan kami sangat bertekad untuk melanjutkan upaya ini,” lanjutnya.

Seperti diketahui, konflik di Timur Tengah kian memanas setelah militan Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel, pada 7 Oktober 2023.

Serangan itu menewaskan warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan Gaza dan menculik lebih dari 200 warga Israel, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua. 

Hamas menyatakan bahwa serangannya itu sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. 

Israel melalukan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah, serta operasi darat terhadap Hamas di Jalur Gaza. Bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.

Gencatan senjata di Gaza telah dilakukan selama 7 hari, namun setelah berakhirnya gencatan senjata, Israel kembali meluncurkan pemboman ke wilayah Palestina itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper