Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud soal Pemberantasan Korupsi: Asal Mau, Tidak Sulit

Mahfud mengatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak sulit dilakukan asal pemerintah mau melakukannya.
Mahfud soal Pemberantasan Korupsi: Asal Mau, Tidak Sulit. Mahfud soal Pemberantasan Korupsi: Asal Mau, Tidak Sulit. Mahfud MD dan istrinya, Zaizatun Nihayati
Mahfud soal Pemberantasan Korupsi: Asal Mau, Tidak Sulit. Mahfud soal Pemberantasan Korupsi: Asal Mau, Tidak Sulit. Mahfud MD dan istrinya, Zaizatun Nihayati

Bisnis.com, JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak sulit dilakukan asal pemerintah mau melakukannya.

Hal tersebut juga akan menjadi program prioritasnya apabila terpilih dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

“Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi menurut saya asal mau, itu tidak terlalu sulit,” katanya di Pondok Pesantren [Ponpes] Annida Al-Islamy, Bekasi, Jawa Barat, dikutip Selasa (5/12/2023).

Selain itu, dalam kunjungannya ke Ponpes tersebut, Mahfud juga mengatakan bahwa warga pesantren perlu untuk tetap menggunakan hak-hak politik yang dimiliki.

Menurutnya, kemampuan seseorang untuk mengurus negara mesti disertai atau didahului dengan partisipasi politik.

“Jangan dikira warga pesantren itu tidak boleh menggunakan hak politik. Warga pesantren itu harus ikut mengurus negara dan harus mampu mengurus negara,” lanjut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI ini.

Itu sebabnya, dirinya meminta warga pondok pesantren yang sudah memenuhi syarat konstitusional agar memeriahkan gelaran Pemilu dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dia berpendapat bahwa apabila warga ponpes aktif dalam pemilu, maka hal itu merupakan sinyal positif bagi kesadaran kewarganegaraan.

“Negara ini akan baik manakala masyarakatnya berpartisipasi dengan baik di dalam pemilu. Karena kalau orang baik lalu bilang, waduh, saya enggak mau ikut memilih itu calonnya jelek semua, malah nanti yang memilih orang-orang jelek, yang terpilih orang-orang jelek,” pungkas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper