Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) koalisi perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak mempermasalahkan gimik politik yang digunakan kampanye 2024
Termasuk gimik 'gemoy' yang kerap dinarasikan pihak calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Cak Imin menilai bahwa gimik tersebut adalah sebuah cara untuk menunjukan keunggulan dari setiap pasangan yang berkontestasi dalam acara lima tahunan ini.
“Biasa setiap kompetisi masing-masing menunjukkan keunggulannya saya kira itu yang terbaik."
Ketua umum PKB ini pun merasa bahwa sah-sah saja para kontestan mengeluarkan keunggulannya masing-masing daripada mencari kesalahan dari lawanny
Disclaimer: ...
Baca Juga
a pada Pemilu 2024.
“Daripada mencari kesalahan kompetitornya lebih baik kita saling menunjukkan keunggulan masing-masing,” ucapnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah anggapan bila label capres gemoy yang lekat pada calon presiden (capres) Prabowo Subianto merupakan settingan.
Menurut Ketua TKN Rosan Roeslani, ide awal mengenai citra tersebut bahkan bukan muncul dari kubu internal Prabowo. Melainkan dari anggapan publik mengenai cara Prabowo menampilkan diri.
"Harus diingat, gemoy ini, yang sekarang menarik perhatian para anak muda itu tumbuh secara organik, bukan kami yang bikin," terang Rosan, dilansir dari Antara Minggu (26/11/2023).
Rosan tidak membantah bahwa seiring kemunculannya, kubunya pun memanfaatkan citra "Prabowo capres gemoy" untuk menarik perhatian pemilih muda.
Namun, dia menolak anggapan bahwa citra tersebut merupakan ujung tombak strategi pemenangan Prabowo-Gibran.