Bisnis.com, SOLO - Seorang penerjun payung TNI Angkatan Udara (AU) mendarat di atap rumah milik seorang warga pada Senin (27/11/2023).
Pendaratan itu ternyata membuat kerusakan terjadi di atap rumah warga di Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur.
Detik-detik pendaratan TNI AU di atap rumah warga itu pun viral di media sosial dan dibagikan ulang oleh akun @Pai_C1 di platform X.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, warga menyaksikan para TNI AU terjun dari pesawat. Kemudian saat penerjun jatuh ke atap, warga sekitar langsung sigap menolong.
Dalam keterangan video juga disebutkan bahwa warga yang rumahnya menjadi korban kerusakan karena pendaratan justru memberikan reaksi yang berbeda.
Warga tersebut tak berniat meminta ganti rugi kepada penerjun tersebut.
Baca Juga
"Atap rumah rusak, tapi warga tidak menuntut apapun yang penting semua selamat. Bahkan warga bikin ratusan nasi bungkus buat pasukan TNI yang latihan," tulis akun @Pai_C1, Senin.
Hal ini pun mengundang berbagai komentar dari warganet di platform X. Sebagian netizen menyampaikan rasa hormatnya kepada warga yang sudah membantu TNI AU tersebut.
Namun ada juga warganet yang mendesak pihak TNI AU untuk melakukan ganti rugi terhadap warga, meski yang bersangkutan tidak meminta.
Di sisi lain, pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun juga menggelar latihan di Desa Slemanan dan Desa Bendorejo, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
