Bisnis.com, JAKARTA - Paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap memilih bekerja dengan jabatannya masing-masing yakni sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo pada hari pertama masa kampanye terbuka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengemukakan bahwa Prabowo Subianto tetap menjalani aktivitas sebagai Menteri Pertahanan dan akan melakukan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi sore nanti di Istana Bogor.
"Pak Prabowo nanti ada rapat terbatas dengan Presiden di Istana Bogor. Jadi beliau ini tetap menjalankan aktivitas seperti biasa sebagai Menhan," tuturnya di Jakarta, Selasa (28/11).
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka, menurut Nusron, pada kampanye pertama hari ini menerima Duta Besar dari Uni Emirat Arab di Balai Kota Solo. Selain itu, melakukan berbagai kunjungan sebagai Wali Kota Solo.
"Beliau menerima Dubes dari UEA di Solo ya, lalu menjalankan aktivitasnya sebagai Wali Kota Solo," katanya.
Nusron menjelaskan bahwa Prabowo dan Gibran sampai saat ini masih menjadi pejabat aktif dan memiliki tanggungjawab untuk melayani publik agar tidak ada hambatan.
"Nah, jadi khusus hari pertama kampanye ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran lebih mementingkan untuk melayani masyarakat terlebih dulu daripada berkampanye seperti paslon lainnya," ujarnya.
Rencana kampanye pasangan Prabowo-Gibran mengalami perubahan jika mengacu pada pernyataan sebelumnya.
Sebelumnya Prabowo mengemukakan dirinya akan melakukan kampanye di wilayah Jabodetabek. Sementara itu, cawapres Gibran Rakabuming Raka akan memulai kampanye terbuka di beberapa lokasi di daerah mulai Selasa (28/11/2023).
Sekretaris Jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan dalam kampanyenya, paslon jagoannya akan fokus menyosialisasikan program dengan cara menggelar bakti sosial, membagikan makan siang gratis, hingga membagikan susu gratis ke anak-anak sekolah.
bakal mensosialisasikan program Prabowo-Gibran dengan cara menggelar bakti sosial, membagikan makan siang gratis hingga membagikan susu gratis ke anak-anak sekolah.
"Pokoknya ada sekitar 200 titik di Jabodetabek," ujarnya.