Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 82 warga negara Rusia dan keluarganya telah dievakuasi dari Jalur Gaza pada Rabu (22/11/2023) malam.
"Hingga malam tanggal 22 November, sebanyak 82 warga negara dan keluarga mereka melintasi pos pemeriksaan Rafah,” kata Kementerian Darurat Rusia dilansir dari Tass, Kamis (23/11/2023).
Dia juga menambahkan bahwa para warga Rusia itu dibawa ke Kairo, tempat kementerian tersebut mendirikan pusat manajemen krisis.
Proses itu sempat tertunda beberapa kali karena pengeboman Israel. Staf bantuan kemanusiaan berkata bahwa penundaan terjadi karena serangan Israel menghantam konvoi medis.
Menurut media Rusia, sekitar 1.000 warga Rusia dan warga negara dari republik-republik bekas Uni Soviet menyatakan keinginan mereka untuk meninggalkan Gaza.
Seorang oetugas medis di Gaza menjelaskan, serangan udara Israel terhadap blok-blok permukiman di Gaza selatan menewaskan sedikitnya 47 orang. (Syahra Fauzia)
Baca Juga
Sementara itu, badan pengungsi Palestina PBB mengatakan sejumlah orang lainnya tewas dan terluka di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi di utara.