Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Elektabilitas Terus Naik, Anies: Masyarakat Perlu Perubahan, Bukan Diteruskan

Bakal calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai meningkatnya elektabilitas semakin menunjukkan banyak masyarakat yang sadar perlunya perubahan.
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon presiden Anies Baswedan memberikan paparan saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil prrsiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai semakin banyak masyarakat yang sadar perlunya perubahan usai elektabilitasnya semakin naik di beberapa hasil survei.

Anies menyambut baik sejumlah hasil survei tersebut. Dia berpendapat, temuan itu menunjukkan bahwa kehidupan berkeluarga juga semakin susah.

"Survei-survei itu, kami meyakini makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan," ujar Anies di Rumah Pemenangan Anies-Imin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Dia pun meminta masyarakat melihat bagaimana kondisi perekonomian rumah tangga mereka. Apabila kondisinya berat, lanjutnya, apakah ingin berlanjut.

"Kalau tidak mau diteruskan, maka kita perlu perubahan," kata Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini menekankan sejak awal pihaknya telah mengusung tema perubahan. Menurutnya, visi tersebut kerap mendapatkan banyak kritikan. 

Namun, Anies meyakini kondisi di masyarakat semakin menunjukkan perlunya perubahan. Mulai dari masalah kebutuhan pokok, biaya pendidikan, hingga biaya kesehatan.

"Mungkin kita tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam waktu 5 tahun. Tapi satu hal yang kami janjikan, kami menjanjikan perubahan. Kami akan melakukan perubahan dan itulah kita yang akan terus menerus kita ikhtiarkan," jelasnya.

Dia mengaku sudah terbiasa dengan hasil survei yang tidak terlalu bagus. Anies mencontoh Pilkada DKI Jakarta 2017 yang mana dirinya kerap berada di urutan ketika elektabilitas calon gubernur.

Untuk itu, ke depannya Anies dan cawapresnya Muhaimin Iskandar akan terus berusaha menyadarkan masyarakat perlunya perubahan.

"Bagi saya, yang penting sensus tanggal 14 Februari [hari pencoblosan Pilpres 2024]. Itu yang paling penting," ungkapnya.

Sekadar informasi, hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas Anies melejit salip Ganjar Pranowo di urutan kedua. Sementara Prabowo Subianto berada di puncak.

Awalnya dilakukan simulasi tiga capres. Hasilnya, Prabowo (37,5%) menjadi pilihan utama. Anies (32,7%) mengikuti di peringkat kedua, lalu Ganjar (28,3%) di peringkat ketiga. Sementara ada 1,5% responden yang belum memilih.

Sementara dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, hasilnya tidak jauh berbeda. Pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming menjadi yang pertama (36,2%). Anies-Muhaimin Iskandar (34,1%) mengikuti diperingkat kedua dan Ganjar-Mahfud MD (27,1%) di peringkat ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper