Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober - 1 November 2023 menyebutkan masyarakat semakin sadar bahwa Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden, maka akan meningkatkan elektabilitas Prabowo Subianto.
Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan pihaknya telah melayangkan pertanyaan soal kesadaran masyarakat terkait Gibran menjadi cawapres Prabowo. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran pasca pendaftaran ke KPU naik 5% menjadi 41,7%.
Menariknya, kesadaran masyarakat soal Gibran ini justru memberikan efek terhadap pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Pasalnya, elektabilitas pasangan yang diusung koalisi PDI Perjuangan ini menurun 34,8%.
"Semakin aware bahwa Gibran cawapres Pak Prabowo itu elektabilitas Pak Prabowo naik, sementara elektabilitas Mas Ganjar turun, jadi kelihatan kalau di data jelas menunjukkan efek Gibran itu sangat negatif buat Mas Ganjar," kata Burhanuddin pada YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (12/11/2023).
Sementara itu, dukungan Gibran sebagai cawapres Prabowo juga ikut meningkat 10,4 persen dari hasil survei sebelumnya 51,2% menjadi 61,6%. Alhasil, pemilih kurang setuju Gibran menjadi cawapres Prabowo menjadi turun 7,6% menjadi 26,5%.
Sebagai informasi, survei ini melibatkan ribuan responden dengan umur minimal 17 tahun lebih atau sudah menikah dengan metode multistage random sampling 1220 orang yang terdistribusi dari seluruh Provinsi secara proporsional.
Baca Juga
Adapun, survei ini dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara terlatih dengan estimasi margin eror plus minus 2,9%.