Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Minggu (19/11/2023) sore.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, mereka membahas perihal persatuan bangsa Indonesia menjelang bergulirnya pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Saya datang untuk berkomunikasi dengan beliau, orang tua kita dan tentu banyak pengalaman dan tadi kita tentu mendapatkan banyak sekali masukan-masukan. Intinya pemilu mesti berjalan dengan baik, nilai persatuan bangsa mesti dijaga," katanya kepada wartawan usai pertemuan tersebut.
Menurutnya, perbedaan hanya berlaku sepanjang Pemilu yang digelar lima tahunan, sehingga dirinya dan JK juga mesti menjadi figur yang mempersatukan bangsa.
Ganjar juga menyebut bahwa apabila masih banyak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat, maka Pemilu mendatang merupakan momentum untuk rekonsiliasi bangsa.
"Kalau kita beda dan selama ini perbedaan itu lima tahunan, kita selalu mempersatukan. Dan kalaulah kemudian banyak terjadi mozaik-mozaik yang mungkin sulit dipersatukan, inilah momentum untuk rekonsiliasi bangsa," imbuhnya.
Baca Juga
Dirinya melanjutkan bahwa seluruh elemen bangsa perlu melakukan hal tersebut agar visi dan cita-cita untuk menuju Indonesia yang lebih baik pada 2045 dapat terwujud.
"Mudah-mudahan kita bisa menjaga sehingga pemilunya lancar, masyarakat bisa usaha dengan baik, masyarakat yang dibawah bisa merasakan hasil pembangunan dan semua merasakan hidup di Indonesia penuh dengan kepastian hukum dan semua berjalan dengan baik, bahagia," tutup Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar tiba di kediaman JK pada pukul 16.05 dan didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid.
Sementara itu, Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tiba terlebih dahulu sesaat sebelumnya. Usai keempatnya bertemu dan bersalaman, mereka langsung menjumpai wartawan yang telah berkumpul di lokasi, lantas masuk ke dalam rumah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
