Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganjar, Hary Tanoe, dan Arsjad Rasjid Temui Jusuf Kalla!

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tiba di kediaman Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui politikus dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla./Istimewa
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menemui politikus dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tiba di kediaman Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan pada Minggu (19/11/2023) sore.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Ganjar tiba pukul 16.05 dan didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Arsjad Rasjid.

Sementara Ketua Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, tiba terlebih dahulu. Setelah itu, keempatnya bertemu dan bersalaman. Mereka langsung menemui wartawan yang telah berkumpul di lokasi.

"Ramai betul ini," celetuk JK kepada awak media.

Sementara itu, Ganjar hanya menyalami JK dan memberi kesempatan wartawan untuk mengabadikan momen tersebut, tanpa memberi keterangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Ganjar mendatangi kediaman JK sore ini untuk agenda silaturahmi.

Namun, belum ada keterangan resmi dari JK maupun TPN Ganjar-Mahfud terkait apa yang dibahas dalam pertemuan itu, termasuk pembahasan seputar Pemilu 2024.

Sebelumnya, Jusuf Kalla sempat meminta pemerintah segera menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 2024.

Dia menjabarkan antisipasi yang dimaksud mulai dari menginventarisasi potensi kecurangan yang mungkin terjadi tentang pemeriksaan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), agar persidangan dan tim gugus tugas dapat dengan mudah mengidentifikasi bentuk-bentuk kecurangan yang terjadi, dan memutuskan dengan tepat.

“Kecurangan bisa terjadi lewat tahapan, tetapi pemilu kami tahapannya panjang dari TPS ke kecamatan dari kecamatan ke daerah kabupaten provinsi ke nasional berapa tahap itu, setiap tahap bisa terjadi penyelewangan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/11/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper