Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibombardir Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terancam Gelap Gulita

Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara yang membuat operasional rumah sakit terganggu.
Tangkapan layar - Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sedang menyalurkan bantuan untuk Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza pada 9 November 2023, di akun @mercindonesia platform X yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (ANTARA/HO-@mercindonesia platform X)
Tangkapan layar - Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sedang menyalurkan bantuan untuk Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza pada 9 November 2023, di akun @mercindonesia platform X yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (ANTARA/HO-@mercindonesia platform X)

Bisnis.com, JAKARTA- Meski dibombardir Israel, operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza tetap melayani korban.

Rumah Sakit  Indonesia di Jalur Gaza Utara, Palestina, beroperasi dalam gelap selama berjam-jam sejak Jumat pagi akibat kehabisan bahan bakar.

"Kamis malam itu kami mendengar dari ketua servis Rumah Sakit Indonesia bahwa Jumat mereka akan mengatur aliran listrik di RS Indonesia," kata Relawan MER-C di Gaza Fikri Rofiul Haq, melalui keterangan dalam akun media resmi lembaga kemanusiaan itu di X, @mercindonesia, dikutip dari Antara pada Sabtu (11/11/2023).

Aliran listrik di  rumah sakit itu akan dinyalakan untuk beberapa ruangan saja demi  menghemat bahan bakar.

Beberapa ruangan yang dialiri listrik tersebut antara lain ruang operasi, ruang perawatan intensif, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan pompa air.


Pengurangan pemakaian listrik, kata Fikri, telah dimulai sejak Jumat pagi. Namun, pemadaman lampu dilakukan mulai sore sampai malam hari. 

Pada Jumat malam itu, hanya ruangan-ruangan tertentu yang diusahakan tetap menyala.

Sabtu ini RS Indonesia mencoba menyalakan aliran listrik dengan menggunakan minyak goreng.

"Namun, percobaan ini tidak untuk dua generator besar yang dimiliki RS Indonesia, tapi pada generator kecil yang beberapa waktu lalu dibawa ke rumah sakit Indonesia," tutup Fikri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper