Bisnis.com, SOLO - Kabar mengejutkan datang dari orang terdekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Psikiater pribadi Netanyahu dikabarkan tewas bunuh diri dengan meninggalkan sebuah catatan kematian. Ia ditemukan dengan luka tembak di rumahnya, di Tel Aviv.
Melansir dari globalvillagespace, Moshe Yatom meninggalkan catatan bunuh diri yang melibatkan PM Israel dengan menyebut bahwa pria tersebut telah membuat hidupnya gusar.
Yatom mengaku selama ini ia telah mencoba selama sembilan tahun untuk menembus pikiran Netanyahu yang penuh teka-teki, namun dikalahkan oleh apa yang disebutnya sebagai “air terjun kebohongan”.
Dalam serangkaian entri buku harian, Yatom mendokumentasikan disintegrasi kepribadiannya yang dulunya tak terkalahkan saat merawat Perdana Menteri, yang proses berpikirnya ia ibaratkan sebagai "lubang hitam kontradiksi diri".
Buku harian miliknya juga mengungkapkan narasi mengerikan tentang keputusasaan seorang psikiater saat ia berusaha merawat pasien yang tampaknya kebal terhadap kenyataan.
Baca Juga
Catatan harian tersebut memuat sesi-sesi yang meresahkan dengan Netanyahu dan dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik Yatom.
Turut ditemukan pula naskah berjudul “Psychotic On Steroids” yang belum selesai ditulis oleh Yatom.
Naskah tersebut ditemukan di antara barang-barang pribadinya, yang merupakan tulisan mengenai tindakannya memahami labirin pemikiran dan tindakan sang Perdana Menteri.
Kabar kematian psikiater Netanyahu ini viral di media sosial setelah beberapa warganet membicarakan betapa bengisnya sang Perdana Menteri.
Adapun mengutip thursdaytimes.com, disebutkan bahwa waktu kematian sang psikiater terjadi pada 2010. Meskipun kabar ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Yang pasti kabar kematian sang psikiater ini merebak pada Juni 2010.
Artikel tersebut berjudul "Netanyahu’s psychiatrist committed suicide in 2010 citing PM’s contradictions as the trigger" yang dirilis pada Minggu (5/11/2023). Di dalamnya dituliskan bahwa seorang psikiater terkenal Israel, Moshe Yatom, secara tragis bunuh diri di kediamannya di Tel Aviv.
Catatan bunuh dirinya pun ditemukan di sampingnya, yang mengungkapkan keputusasaan mendalam yang disebabkan oleh hubungan profesionalnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang telah ia rawat selama hampir satu dekade.