Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vladimir Putin Dikabarkan Kembali Maju di Pilpres Rusia 2024

Presiden petahana Rusia Vladimir Putin disebut telah memutuskan untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers setelah pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden petahana Rusia Vladimir Putin disebut telah memutuskan untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret 2024 mendatang.

Melansir Reuters, langkah tersebut akan membuka peluang dirinya untuk tetap berkuasa setidaknya hingga tahun 2030. Menurut sumber yang dekat dengan Putin, keputusan ini diambil karena Putin merasa harus mengarahkan Rusia dalam melewati ‘periode paling berbahaya’ dalam beberapa dekade terakhir.

Setelah meredakan pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Wagner pada Juni, Putin dikabarkan telah bergerak untuk menggalang dukungan di antara basis intinya yaitu pasukan keamanan, angkatan bersenjata, dan pemilih regional di luar Moskow.

Diketahui, pertahanan, persenjataan, dan belanja anggaran Rusia secara keseluruhan telah meningkat selagi Putin banyak tampil di depan umum selama beberapa bulan terakhir.

“Keputusan sudah diambil. Dia akan mencalonkan diri,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut, dikutip dari Reuters pada Selasa (7/11/2023).

Sumber lain membenarkan bahwa keputusan telah dibuat dan penasihat Putin sedang mempersiapkan pencalonannya. Sementara itu, tiga sumber lainnya mengamini bahwa keputusan Putin maju dalam Pilpres Maret 2024 telah diambil.

Salah satu sumber membenarkan laporan surat kabar Kommersant bulan lalu, bahwa petunjuk majunya Putin akan datang dalam beberapa pekan ke depan. Adapun, seluruh sumber menolak disebutkan identitasnya karena sensitivitas politik Rusia.

Meskipun banyak diplomat, mata-mata, dan pejabat Rusia mengatakan bahwa mereka memperkirakan Putin akan tetap berkuasa seumur hidup, hingga saat ini belum ada konfirmasi spesifik mengenai rencana Putin untuk mencalonkan diri kembali.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin belum mengomentari masalah ini, seraya menambahkan, “Kampanye ini belum diumumkan secara resmi.”

Putin, yang mengambil alih kursi kepresidenan dari Boris Yeltsin pada akhir 1999, telah menjabat sebagai presiden lebih lama dibandingkan penguasa Rusia lainnya sejak Josef Stalin. Dia bahkan mengalahkan Leonid Brezhnev yang berkuasa selama 18 tahun.

Para diplomat mengatakan tidak ada saingan serius yang bisa mengancam peluang Putin di kotak suara jika petahana itu mencalonkan diri lagi.

Mantan mata-mata KGB ini mendapatkan tingkat persetujuan sebesar 80%, punya basis dukungan negara dan media pemerintah, dan hampir tidak ada penolakan publik arus utama terhadap kelanjutan pemerintahannya.

Namun, Putin menghadapi serangkaian tantangan serius akibat perang di Ukraina, kondisi perekonomian nasional akibat perang, ancaman kudeta, serta tensi politik dengan negara-negara Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper