Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Habib Luthfi bin Yahya Masuk ke TKN Prabowo-Gibran

Berikut alasan Habib Luthfi bin Yahya masuk ke struktur ke TKN Prabowo-Gibran.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menggandeng Ulama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang juga Ketua World Sufi Assembly, didampingi Mensesneg Pratikno (kanan atas), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan atas), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah atas), Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kiri), dan ulama dari Mesir Syeikh Usama Sayyid Al-Azhari (bawah kanan) usai penabuhan bedug secara simbolis saat menghadiri Muktamar Sufi Internasional./Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menggandeng Ulama Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang juga Ketua World Sufi Assembly, didampingi Mensesneg Pratikno (kanan atas), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kanan atas), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah atas), Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid (kiri), dan ulama dari Mesir Syeikh Usama Sayyid Al-Azhari (bawah kanan) usai penabuhan bedug secara simbolis saat menghadiri Muktamar Sufi Internasional./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membeberkan alasan nama Habib Luthfi bin Yahya dimasukkan ke dalam tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pemilu 2024.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengemukakan bahwa seluruh tim pemenangan membutuhkan nasihat dari Habib Luthfi bin Yahya. Selain itu, Habib Luthfi bin Yahya juga merupakan tokoh sesepuh yang kharismatik di Indonesia.

"Kita butuh nasihat beliau, baik nasihat tentang kebangsaan, tentang kehormatan dan agama. Beliau sosok sesepuh yang kita tuakan," tuturnya di Jakarta, Senin (6/11).

Selain itu, menurut Nusron, salah satu program yang akan dijalankan paslon Prabowo-Gibran itu adalah memberikan dana abadi untuk seluruh pondok pesantren di Indonesia.

Maka dari itu, kata Nusron, paslon Prabowo-Gibran butuh banyak nasihat dan masukan dari Habib Luthfi bin Yahya agar program tersebut bisa berjalan dengan baik.

"Beliau ini bisa menyempurnakan konsep dana abadi pesantren, karena harus ada yang kawal dan sempurnakan, salah satunya masukan dari beliau," katanya.

Selain itu, Nusron mengatakan Habib Luthfi bin Yahya juga bersedia untuk menjadi Pembina TKN Prabowo-Gibran.

"Beliau juga bersedia kok," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper