Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Wilayah Odessa Oleh Kiper mengatakan bahwa salah satu galeri seni utama di kota tersebut rusak akibat serangan Rusia, dan menyebabkan 5 orang terluka pada Minggu (5/11/2023) malam.
Kiper mengatakan bahwa Museum Seni Nasional di Odessa yang dirusak oleh serangan Rusia itu berusia sekitar 124 tahun.
"Rusia merusak monumen arsitektur kami dengan sebuah rudal yang menghantamnya," katanya melalui Telegram, dilansir Reuters, Senin (6/11/2023).
Lebih lanjut, dia menggambarkan kerusakan yang terjadi di museum tersebut, antara lain dinding bangunan rusak, sebagian jendela dan kaca pecah.
Dia menjelaskan bahwa museum tersebut menyimpan puluhan ribu karya seni sebelum perang berlangsung.
"Museum ini salah satu istana tertua di Odessa, menyimpan lebih dari 10.000 karya seni sebelum perang, termasuk lukisan karya beberapa seniman terkenal Rusia dan Ukraina pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20," ucapnya.
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Odessa Henadii Trukhanov menerbitkan sebuah video yang menunjukkan jendela-jendela pecah dan puing-puing di dalam Museum Seni Nasional Odessa, tempat lukisan-lukisan seni digantung.
“Situasinya terkendali, namun semuanya harus diperiksa secara menyeluruh sehingga kami yakin semuanya baik-baik saja,” katanya.
Selain itu, pemerintah Kota Odessa juga menyatakan bahwa di jalan dekat museum, serangan Rusia itu meninggalkan lubang beberapa meter, dan terdapat 1 orang terluka di sana.
Adapun Kiper mengatakan bahwa 5 orang yang terluka tersebut berasal dari seluruh kota, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit.