Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyelesaian Pelanggaran HAM Tidak Masuk Visi Misi, Jubir Prabowo Beri Penjelasan

Jubir menyatakan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan berkomitmen penuh pada hak asasi manusia (HAM).
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan berkomitmen penuh pada hak asasi manusia (HAM).

Dahnil membantah pasangan Prabowo-Gibran tidak menyertakan pelanggaran HAM berat masa lalu dalam dokumen visi-misinya. Meski tidak menyertakan itu secara harfiah, namun sudah tercantum dalam misinya yang pertama.

"Dari awal Pak Prabowo bicara terkait dengan HAM itu jadi komitmen. Bahkan kalau Anda perhatikan di Asta Cita itu, itu bagian pertama," ujar Dahnil di Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).

Dalam 8 misi Asta Cita-nya, pada poin pertama pasangan Prabowo-Gibran menyatakan akan 'Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.'

Oleh sebab itu, dia menyatakan pasangan Prabowo-Gibran memiliki komitmen serius atas HAM karena sudah dimasukkan ke dalam dokumen visi-misinya yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Jadi terkait dengan HAM itu adalah bagian penting, bahkan itu menjadi roh dari program Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Dahnil.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid sempat menyinggung soal rekam jejak Prabowo-Gibran. Apalagi, pasangan capres-cawapres itu tak mencantumkan program penyelesaian kasus HAM masa lalu.

Memang, dari tiga pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan menjadi peserta Pilpres 2024, hanya Prabowo-Gibran yang tidak menyertakan komitmen penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu. Sedangkan dua pasangan lain, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sama-sama menyatakan akan menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara adil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper