Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas Kecewa Negara-negara Arab Tak Beri Dukungan dalam Konflik dengan Israel

Hamas menyatakan kekecewaan karena terbatasnya dukungan dari negara-negara Arab.
Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS
Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Hamas menyatakan rasa kekecewaannya karena terbatasnya dukungan yang diterimanya dari negara-negara Arab, dalam konflik dengan Israel. 

Pejabat Hamas Mousa Abu Marzouk menyampaikan kekecewaan itu dan mengatakan adanya harapan besar pada pasukan di Tepi Barat. 

“Kami menaruh harapan besar pada Hizbullah dan rekan-rekan kami di Tepi Barat, namun kami khawatir dengan sikap mengecewakan rekan-rekan kami di Otoritas Palestina dan negara-negara Arab,” katanya, dilansir TASS, Senin (30/10/2023). 

Marzouk juga menyatakan bahwa anggota Otoritas Palestina, serta perwakilan dari beberapa negara Arab secara diam-diam menyerukan kepada Barat untuk melenyapkan Hamas.

Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Abu Marzouk sebelumnya mengunjungi Moskow, di mana kedua belah pihak membahas gencatan senjata antara Palestina dan Israel dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov, pada pekan lalu. 

Pejabat Hamas tersebut menekankan bahwa gerakan itu sangat mengapresiasi posisi Rusia dalam konflik Timur Tengah dan upaya diplomasi Rusia untuk menyelesaikannya.

Seperti diketahui, ketegangan kembali berkobar di Timur Tengah ketika militan dari kelompok radikal Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel dari Jalur Gaza, pada 7 Oktober 2023.

Serangan itu membunuh penduduk pemukiman perbatasan Israel dan menyandera termasuk anak-anak, wanita dan orang tua. 

Hamas menggambarkan serangannya sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. 

Sementara itu, Israel telah mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan serangan udara ke Gaza serta beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper