Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar Usulkan Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Komentari 2 Hal

Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebut usulan Golkar soal Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres masih perlu di musyawarahkan.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Capres KIM Prabowo Subianto/Anshari Madya Sukma
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Capres KIM Prabowo Subianto/Anshari Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto sebut usulan Golkar soal Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres masih perlu di musyawarahkan.

Prabowo menyampaikan keputusan Golkar dalam menetapkan dirinya dan Gibran menjadi pasangan di Pilpres 2024 merupakan keputusan luar biasa.

Hanya saja, Ketua Umum Gerindra itu harus membawa putusan tersebut ke dalam forum petinggi koalisi untuk memutuskan usulan dari Golkar tersebut.

"Karena kami KIM terdiri dari sekarang 8 partai, 4 partai parlemen dan 4 partai non Parlemen, tapi juga punya akar. Jadi biasanya kita akan rapat, musyawarah, dan nanti kita umumkan keputusan kita bersama. Tentunya usul ini akan kita bawa ke forum Ketua Umum partai," ujarnya usai Rapimnas Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Di sisi lain, dia juga mengapresiasi terhadap ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto karena berjiwa besar telah menyerahkan posisi capres maupun cawapres ke pihak lain.

"Ini saya anggap suatu keputusan yang sangat luar biasa, sangat berjiwa besar karena Golkar rapimnasnya tadinya mencalonkan pak Airlangga sebagai capres atau cawapres," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto untuk mengusulkan Gibran sebagai pasangan Prabowo di Pilpres 2023.

"Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming raka untuk kita pasangkan dengan Prabowo sebagai bakal calon Presiden Indonesia," kata Airlangga di kantor DPP Golkar.

Kemudian, dalam momen itu Airlangga menanyakan kepada seluruh perwakilan dari tiap daerah partai Golkar mengenai usulan ini, dan semuanya mengatakan setuju. Bahkan, dia juga menanyakan apakah Golkar siap menerima cawapres dengan umur di bawah 40 tahun.

Pertanyaan itu, sontak membuat semua anggota yang hadir di rapat mengatakan setuju dengan usulan dari pimpinan partai berlogo pohon beringin tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper