Bisnis.com, SOLO - Israel dituding mendapat karma setelah menyerang Hamas Palestina secara bertubi-tubi sejak Sabtu (14/7/2023).
Di media sosial beredar informasi bahwa Israel diserang banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur selama semalaman utuh.
Banjir tersebut berada tepat di tengah kota Tel Aviv, hingga menyebabkan rumah hingga mobil tergenang. Masyarakat pun kesulitan untuk melakukan aktivitas.
Tak hanya banjir, badai juga menyerang Israel, tepatnya di perbatasa Yordania. Sebuah informasi pun menyebut kota-kota di sana menjadi merah gelap.
Banjir dan badai ini disebut terjadi tepat di hari Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas pada Minggu (15/10).
Cek fakta:
Baca Juga
Melansir dari unggahan Twitter @TinAlerts, Israel memang diterpa bencana banjir akibat hujan deras pada Minggu (15/10).
"Banjir bandang dilaporkan terjadi di Tel Aviv, Israel, setelah hujan deras turun di area tersebut," tulis akun tersebut.
Dilaporkan juga bahwa Israel mungkin menunda menyerangan di Gaza karena kondisi cuaca yang kurang baik.
Kemudian dari latestly, hujan deras menyebabkan genangan air meluas di seluruh kota. Banjir tersebut pun telah memakan 2 korban jiwa.
Di sisi lain, akun X @volcaholic1 mengunggah potongan video kondisi perbatasan Israel-Yordania yang dilanda badai.
Keadaan bertasan di utara Yordania itu membuat situasi mencekam karena langit menjadi merah gelap. Jarak pandang pun terbatas.
"Badai pasir besar di Yordania Timur hari ini," tulis akun @volcanoholic1 pada Minggu (15/10) sore.
Massive #sandstorm in Eastern #Jordan today pic.twitter.com/XLhqiaxDor
— Volcaholic (@volcaholic1) October 15, 2023