Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Tiongkok.
Gulyas mengatakan pembicaraan itu menandakan pentingnya pembicaraan mengenai perdamaian dan perlunya mengakhiri agresi Rusia.
“Inilah yang dilakukan Perdana Menteri, dan saya akan menyarankan pihak lain untuk melakukan hal yang sama,” katanya.
Gulyas menanggapi kritik terhadap pertemuan tersebut, yang berlangsung di Forum Belt and Road di Beijing pada 17 Oktober.
Adapun Orban adalah satu-satunya pemimpin Uni Eropa yang menghadiri forum tersebut.
Duta Besar AS untuk Hongaria, David Pressman, mengutuk pembicaraan tersebut dalam sebuah postingan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter.)
Baca Juga
“Pemimpin Hongaria memilih untuk mendukung orang yang pasukannya bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina,” kata Pressman.
Gulyas menampik kritik tersebut dengan mengatakan bahwa Putin dan Presiden AS Joe Biden juga pernah melakukan pertemuan.