Bisnis.com, JAKARTA - Detamen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkan secara total enam tersangka teroris di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas (Karopenmas) Polri Ahmad Ramadhan mengatakan satu dari enam tersangka diduga terlibat jaringan teroris Jemaah Anshor Daulah (JAD).
“Densus 88 AT Polri menangkap 1 tersangka teroris jaringan Anshor Daulah di Kalbar," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (19/10/2023).
Sementara itu, lima tersangka lainnya merupakan teroris jaringan Jemaah Islamiah (JI) di Sumatera Selatan.
Hanya saja, Ramadhan belum merincikan secara rinci mengenai tujuan maupun peranan masing-masing tersangka teroris yang ditangkap tersebut.
“Penyidik Densus masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan semua keterangan dan barang bukti,” pungkasnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa aksi teroris juga menjadi sorotan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam apel operasi pemilu damai, dia mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pemilu sebelumnya terdapat enam aksi terorisme. Dengan demikian, pihaknya akan melakukan tindakan preventiv untuk menekan kasus terorisme.
"Optimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya sehingga kita bisa memastikan kita minimal kan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024," ujarnya belum lama ini.