Bisnis.com, SOLO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken secara terang-terangan "dipermalukan" oleh Arab Saudi.
Antony harus menunggu selama berjam-jam saat hendak melakukan pertemuan diplomatik dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Pertemuan yang dijadwalkan pada 14 Oktober 2023 di Riyadh, menjadi sejarah aneh karena AS gagal mendapat kepercayaan dari Arab Saudi.
Blinken dibiarkan menunggu selama berjam-jam jelang pertemuannya dengan MBS. Hingga akhirnya, pertemuan itu dibatalkan dan dijadwalkan ulang.
Saat ditanya wartawan mengenai pertemuannya, Blinken hanya menjawab bahwa hasilnya "sangat produktif".
Melansir dari politico.com, pertemuannya dengan MBS adalah diplomasi gagal karena AS gagal membuat sebagian besar pemimpin Arab mengecam Hamas atas serangan brutal terhadap Palestina.
Baca Juga
Di sisi lain, MBS justru menyuarakan Israel untuk menghentikan perang dan membuka jalur Gaza agar bantuan datang.
Hasil pertemuan ini dilaporkan bahwa kedua pejabat sepakat untuk melindungi hak-hak sipil dan menghentikan konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
“Menteri menyoroti fokus Amerika Serikat yang teguh dalam menghentikan serangan teroris oleh Hamas, menjamin pembebasan semua sandera, dan mencegah konflik menyebar,” kata Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.