Bisnis.com, SOLO - Langkah politik Gibran Rakabuming Raka terus dinanti banyak orang, terutama menjelang pendaftaran capres-cawapres 2024.
Gibran sebelumnya menjadi satu-satunya nama yang didapuk akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Namun batasan usia menjadi penghalang langkah Gibran.
Kemudian pada Senin (16/10/2023), MK akhirnya mengabulkan sebagian perkara batas usia capres-cawapres. Hal ini otomatis membuat Gibran bisa mendampingi Prabowo.
Sayangnya hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai langkah politik Gibran.
Diketahui sebelum mendapat tawaran cawapres, Gibran dikenal sebagai anak Presiden Jokowi yang menolak untuk berpolitik.
Di hadapan wartawan dan dalam kesempatan yang beragam, Gibran terus mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mengikuti langkah ayahnya.
Baca Juga
Tegas menolak berpolitik
Jelang Pilpres 2019, Gibran dengan tegas mengatakan ia tak berpolitik. Ia pun mengaku tak tertarik dengan politik.
Saat ayahnya maju melawan Prabowo, ia pun mengatakan bahwa ia tidak ikut menjadi tim sukses
"Saya itu enggak pernah berpolitik dan tidak menjadi tim sukses," kata Gibran saat mengisi kuliah umum di Udinus 2018 lalu.
Bersama Kaesang fokus bisnis
Pada 2019, Gibran masih menolak untuk terjun ke politik. Ia bahkan membawa-bawa nama adiknya, Kaesang, untuk tetap fokus berbisnis.
"Saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa. Jadi masih fokus bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis," kata Gibran di hadapan wartawan pada Juli 2019.
Jadi kader PDIP
Namun di tahun yang sama, Gibran tiba-tiba bergabung dengan PDI Perjuangan sebagai kader. Ia pun langsung diberi Kartu Tanda Anggota (KTA) partai PDI-P.
Maju Wali Kota Solo
Selesai mendaftar menjadi kader, Gibran langsung tancap gas maju pemilihan Wali Kota Solo bersama dengan Teguh Prakoso.
Keduanya pun menang karena berhasil mendapatkan suara terbanyak. Pasangan ini mengalahkan Bagyo Wahyono - FX Supardjo dengan meraih suara hingga 86,5 persen dari 260.506 total suara sah.
Diusulkan cawapres
Kini, Gibran diusulkan untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Bahkan rumor menyebutkan Gibran siap diusung oleh Golkar, bila ia keluar dari PDI Perjuangan.