Bisnis.com, JAKARTA - Konflik antara kelompok pejuang Palestina, Hamas, dan Israel semakin memanas berdampak ke jutaan warga sipil.
Beberapa negara mulai mengirimkan bantuan kemanuasiaan berupa makanan dan obat-obatan seperti Malaysia.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan di akun X atau dulu Twitter, Selasa (17/10), untuk berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
“Dalam semangat ini, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya dalam bentuk makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan,” tulisnya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah menghubungi Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh untuk menyatakan dukungan terhadap rakyat Palestina.
“Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia terhadap rakyat Palestina,” kata Anwar.
Baca Juga
Sementara itu,Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Senin (09/10, sudah membahas untuk menghentikan kekerasan, dan menyepakati Koridor Kemanusiaan dengan Menteri Luar Negeri Brasil sekaligus Presiden Dewan Keamanan PBB, Mauro Viera.
Selain itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan sikap Indonesia atas situasi konflik Palestina dan Israel, mendesak agar perang dan tindak kekerasan yang terjadi di daerah konflik segera dihentikan guna menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi.
“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari makin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda karena eskalasi konflik dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih besar,” kata Jokowi dikutip dari laman Setneg.