Bisnis.com, JAKARTA – Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa 2.808 orang tewas dan 10.859 orang lainnya terluka akibat serangan Israel hingga Senin (16/10/2023).
Melansir Aljazeera, Selasa (17/10), juru bicara Brigade Qassam Hamas Abu Obeida mengatakan bahwa faksi-faksi Palestina telah menawan antara 200 dan 250 orang dari Israel.
Di sisi lain, Pasukan Israel menahan sedikitnya 92 warga Palestina di Tepi Barat dalam 24 jam terakhir, sebuah kelompok hak asasi manusia setempat mengatakan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana melakukan kunjungan ke Israel sebagai bagian dari upaya diplomasi global untuk mencegah perang meluas di kawasan Timur Tengah.
Dilansir Bloomberg, rencana itu membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kembali ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, usai melakukan pembicaraan dengan sejumlah pejabat Arab. Sementara, Kanselir Jerman Olaf Scholz juga dikabarkan sedang mempersiapkan kunjungan pada Selasa.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian sebelumnya memperingatkan bahwa waktu untuk menemukan solusi politik demi mencegah konflik meluas telah menipis, sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari juru bicara kementerian, Nasser Kanaani.
Baca Juga
Nasser menyatakan front baru dalam perang Israel vs Hamas, jika terjadi perpecahan, kemungkinan tidak terbatas pada satu perbatasan saja. Sebagai informasi, Israel berbatasan dengan Lebanon, Suriah, Jordan, dan Mesir, serta wilayah Palestina.
Simak perkembangan terbaru mengenai perang Hamas vs Israel hari ini secara live.
Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa mengatakan Jepang akan memberikan bantuan sebesar US$10 juta untuk warga sipil di Gaza
Kamikawa mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers bahwa ia juga menginformasikan kepada mitranya dari Israel bahwa Tokyo berharap situasi di Israel dan wilayah Palestina akan tenang sesegera mungkin.
Melansir AlJazeera, jumlah korban tewas akibat serangan udara pada Senin (16/10/2023) malam yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza selatan telah meningkat menjadi 71 orang.
Kebanyakan dari mereka yang tewas adalah wanita dan anak-anak.
Sebuah sumber medis mengatakan bahwa ratusan orang juga terluka dalam pengeboman tersebut, yang menghantam rumah-rumah di Rafah dan Khan Younis.
Klip video yang diposting oleh Al Jazeera Arabic di platform media X menunjukkan petugas bantuan medis membawa seorang korban dengan kantong mayat dan seorang pasien yang terluka parah dengan tandu ke rumah sakit di Gaza selatan.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, militer Israel mengatakan telah melakukan lebih dari 200 serangan semalam yang menargetkan Hamas di seluruh Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru saja berbicara di Yerusalem Barat setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.s
Krduanya menyepakati untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza dan Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Israel pada hari Rabu.
Militer Israel mengatakan telah membunuh pemimpin senior kelompok bersenjata Palestina, Hamas, Osama Mazini.
Melansir Aljazeera, Mazini diidentifikasi sebagai orang yang bertanggung jawab atas para tawanan dan mengarahkan serangan-serangan terhadap Israel.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di X (Twitter), Angkatan Udara Israel menyatakan Osama Mazini adalah "kepala Dewan Syura Hamas" di Jalur Gaza.
Hamas belum mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi klaim Israel tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menelepon Presiden Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (16/10/2023) untuk pertama kali sejak serangan Hamas dan memberikan pengarahan dalam pembicaraan dengan sejumlah pemimpin di kawasan Timur Tengah dan otoritas Palestina.
Dilansir dari The Moscow Times, pihak Kremlin menyatakan Rusia menyampaikan poin-poin penting kepada Israel melalui hubungan telepon bersama dengan pemimpin Palestina, Mesir, Iran, dan Suriah.
Putin disebutkan juga berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Iran Ebrahim Raisi, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan Pemimpin Palestina Mahmud Abbas.
"Pembicaraan tersebut fokus pada situasi krisis dampak dari eskalasi konflik Israel dan Palestina. Presiden Putin juga menyampaikan bela sungkawa kepada warga Israel yang menjadi korban," demikian pernyataan dari Pihak Kremlin.