Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Serang Pelabuhan Ukraina, Fasilitas Penyimpanan Gandum Rusak

Serangan pesawat nirawak (drone) Rusia kembali menghantam wilayah pelabuhan Ukraina, Kamis (12/10/2023).
Sebuah kontainer berisi gandum terlihat di atas kapal kargo umum berbendera Kepulauan Marshall, Negmar Cicek yang memuat gandum untuk Yaman, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di pelabuhan laut kota Chornomorsk, wilayah Odesa, Ukraina 24 Maret 2023. REUTERS/Stringer/File Foto
Sebuah kontainer berisi gandum terlihat di atas kapal kargo umum berbendera Kepulauan Marshall, Negmar Cicek yang memuat gandum untuk Yaman, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di pelabuhan laut kota Chornomorsk, wilayah Odesa, Ukraina 24 Maret 2023. REUTERS/Stringer/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA – Serangan pesawat nirawak (drone) Rusia kembali menghantam wilayah pelabuhan Ukraina, Kamis (12/10/2023).

Akibat serangan tersebut, fasilitas penyimpanan gandum di wilayah Odesa, Ukraina selatan tersebut menjadi rusak, termasuk sebagian produk gandum yang ada di dalamnya.

“Sayangnya, terjadi kerusakan pada infrastruktur pelabuhan," kata Natalia Humeniuk selaku Juru Bicara Komando Militer Selatan, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Kamis (12/10/2023).

Dia kemudian menjelaskan bahwa fasilitas penyimpanan gandum rusak, dan ada kerusakan langsung pada gandum itu sendiri.

Kendati demikian, dirinya tidak mengatakan lebih lanjut terkait berapa banyak gandum yang rusak tersebut.

Rusia tak mengendurkan serangannya ke Ukraina, kendati dunia saat ini cenderung berfokus pada konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel.

Fasilitas gandum Ukraina telah menjadi sasaran rutin Rusia dalam beberapa waktu terakhir, seiring dengan berakhirnya perjanjian gandum Rusia dan Ukraina di Laut Hitam pada Juli lalu.

Drone juga menjadi senjata andalan pasukan Moskow dalam menyerang Ukraina. Pada Selasa lalu, berdasarkan laporan Angkatan Udara Ukraina, pasukan Rusia menargetkan wilayah selatan Ukraina dengan 36 drone kamikaze selama semalam.

Pertahanan udara berhasil menembak jatuh total 27 drone Shahed di Odesa, Mykolaiv, dan Kherson.

Serangan itu berlangsung selama tiga jam, dengan infrastruktur transportasi rusak dan 23 drone hancur, menurut Gubernur Oleh Kiper. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper