Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Wilayah Kherson Oleksandr Prokudin mengatakan serangan Rusia di wilayahnya di Ukraina bagian Selatan menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai enam orang, termasuk dua orang anak, Senin (2/10/2023).
Prokudin melalui aplikasi perpesanan Telegram mengatakan pasukan Rusia telah melancarkan 71 serangan dalam 24 jam terakhir.
Puluhan serangan itu ditujukan ke kawasan pemukiman, serta pertokoan dan infrastruktur medis, serta bangunan lainnya.
Melansir Reuters, gubernur itu kemudian mengatakan bahwa sebanyak dua puluh serangan udara dan darat menargetkan Kota Kherson, distrik administratif di wilayah tersebut.
Sementara itu, pihak berwenang segera memadamkan api yang dipicu oleh penembakan pada Senin (2/10/2023) pagi.
Kyiv mengusir pasukan Rusia dari sebagian wilayah Kherson pada November lalu setelah beberapa bulan pendudukan.
Baca Juga
Meski begitu, pasukan Rusia terus menembaki Ibu Kota wilayah tersebut dan daerah sekitarnya dari seberang Sungai Dnipro.
Sebelumnya, pejabat regional dan militer mengatakan bahwa angkatan udara Ukraina menembak jatuh 30 dari 40 drone "Shahed" buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam di wilayah tengah dan selatan, pada Sabtu (30/9/2023).
Komando militer selatan mengatakan bahwa 20 drone ditembak jatuh di wilayah Vinnytsia tengah dan 10 lainnya di wilayah Odesa dan Mykolaiv di Selatan.
Juru Bicara Komando Selatan Natalia Humeniuk mengatakan bahwa Rusia terus menyerang infrastruktur pelabuhan, termasuk di Sungai Danube, dan juga berusaha menyerang fasilitas infrastruktur penting di wilayah Ukraina lainnya.