Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pengelolaan Koleksi serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang tergabung dalam Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) akan bekerja sama dengan pemerintah Prancis dan Belanda untuk pemulihan koleksi yang terdampak kebakaran.
Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra mengatakan pihaknya akan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi untuk menyusun perencanaan ke depan.
Menurutnya hal itu juga ditujukan untuk peningkatan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah yang berada di seluruh museum dan cagar budaya di Indonesia.
“Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus, karena pengalaman para ahli di sana dalam melakukan pemulihan pascakebakaran Notre Dame di Paris pada 2019. Juga sudah berdiskusi dengan pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (20/9/2023).
Ahmad menuturkan, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia telah berhasil mengevakuasi ratusan koleksi benda bersejarah pascakebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Tim tersebut tengah melakukan proses inventarisasi dan pendataan koleksi benda bersejarah yang terdampak di tempat penyimpanan sementara, sembari meneliti tingkat kerusakan yang dialami.
Baca Juga
“Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan, dan penanganan konservasi tahap awal,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa koleksi yang sudah berhasil dievakuasi dan diteliti hingga Selasa (19/9/2023) merupakan koleksi dari Galeri Perunggu.
Sementara itu, beberapa benda bersejarah terdampak lainnya langsung dapat diidentifikasi karena berada dalam keadaan cukup utuh ketika ditemukan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran Museum Nasional Indonesia ini terjadi pada Sabtu (16/9/2023) malam, dan langsung mendapatkan tindakan dari berbagai pihak.
Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia menerima laporan awal dari kepolisian bahwa api yang melalap Museum Nasional Indonesia tidak berasal dari dalam gedung, melainkan dari belakang Gedung A Museum Nasional Indonesia yang kemudian berimbas ke beberapa ruangan bangunan.