Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dinilai melakukan blunder saat berbicara di kampus Universitas Gajah Mada (UGM) pada Selasa (19/9/2023). Dia mengatakan bahwa 10 lulusan terbaik dari suatu perguruan tinggi bukan berprofesi sebagai master of ceremony (MC).
Saat berbicara tentang penyerapan tenaga kerja, dia menyinggung soal lulusan terbaik dari perguruan tinggi. Menurutnya, 10 besar lulusan terbaik dari suatu kampus menjadi dosen bukan MC.
Adapun acara bertajuk “Ganjar Bicara Gagasan di Mata Najwa” itu adalah Najwa Shihab.
Pernyataan bakal capres usungan PDIP ini pun direspons Najwa dengan pertanyaan: “Siapa MC Mas? Saya jurnalis bukan MC.”
Kemudian, Ganjar membalas: “Bukan ya? Jurnalis lah kalau begitu.”
Lalu, Najwa menegaskan bahwa jurnalis adalah profesi yang membanggakan.
Baca Juga
“Loh iya, maksud saya kalau tidak lulusan 10 terbaik. Kalau kemudian 10 lulusan terbaik sebuah harapan bahwa dia kembali ke kampus untuk mengajarkan ilmunya. Itu saja sebetulnya,” balas Ganjar.
Seperti diketahui, Ganjar hadir di Grha Sabha Prama UGM untuk menyampaikan gagasan sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.
Dia membahas agenda yang akan dilakukannya jika terpilih menjadi presiden, seperti agenda penegakan hukum, pendidikan dan kesehatan, ekonomi digital, kebebasan berpendapat, dan tenaga kerja.
Saat berbicara tentang tenaga kerja yang menganggur, baik lulusan SMK, SMA dan perguruan tinggi, Ganjar menegaskan harus ada link and match antara dunia pendidikan dan sektor tenaga kerja, agar seluruh lulusan sekolah maupun perguruan tinggi terserap.