Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misterius, Jet Tempur Siluman F-35 Senilai Rp1,2 Triliun Milik AS Hilang

Jet tempur siluman F-35 senilai Rp1,2 triliun milik Amerika Serikat (AS) hilang.
Pesawat F-35 Lightning II/Daniel Hughes-USAF-Handout-Reuters
Pesawat F-35 Lightning II/Daniel Hughes-USAF-Handout-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Udara AS melaporkan jet tempur siluman F-35 hilang misterius  saat terbang di atas Carolina Selatan.

Pilot yang menerbangkannya terpaksa melontarkan diri dari jet tempur itu karena merasa keselamatannya terancam.

Adapun pilot tersebut , yang berbasis di Pangkalan Udara Korps Marinir Beaufort, ditemukan hidup dan dibawa ke pusat medis terdekat.

Setelah melontarkan diri, ia terjun payung ke tanah, sayangnya lokasi pesawat tempur senilai Rp1,2 triliun masih menjadi misteri. Terakhir kali terlihat di langit di atas North Charleston

“Jika Anda memiliki informasi tentang keberadaan F-35, silakan hubungi Pusat Operasi Pertahanan Pangkalan kami di 843-963-3600,” kata Pangkalan Gabungan Charleston di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Selain itu, pangkalan gabungan tersebut menyatakan bahwa mereka berkolaborasi dengan Korps Marinir dan Administrasi Penerbangan Federal untuk menemukan F-35.

Area di sekitar Danau Moultrie dan Danau Marion, di sebelah utara pangkalan gabungan, dikatakan sebagai fokusnya. Hal itu berdasarkan posisi terakhir yang dilaporkan FAA.

Beberapa unit Sayap Pesawat Marinir ke-2 ditempatkan di Pangkalan Udara Korps Marinir di Beaufort, yang terletak sekitar 35 mil barat daya Charleston.

Area ini termasuk Skuadron Pelatihan Serangan Tempur Laut 501 yang terbang dengan F-35B Lightning II.

Situs seluas 6.900 hektar ini memiliki 4.700 personel militer dan menggunakan area tempur besar untuk menguji pertahanan udaranya.

Area ini juga  berisi area pertempuran darat-ke-udara, yang terletak di McIntosh County, Georgia. Seorang pilot Korps Marinir yang tinggal di sana meninggal bulan lalu ketika pesawat tempurnya jatuh dalam misi pelatihan di dekat pangkalan di San Diego.

Pada tanggal 24 Agustus, tepat sebelum tengah malam, Mayor Andrew Mettler sedang mengoperasikan F/A-18D Hornet ketika jatuh di dekat Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar.

Menurut Task & Purpose, insiden tersebut adalah kecelakaan pertama yang melibatkan pesawat Korps Marinir dan kecelakaan penerbangan Kelas-A keenam pada tahun fiskal berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper