Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesehatan Kadyrov dapat Mempengaruhi Stabilitas Putin di Chechnya

Kesehatan Kadyrov dapat mempengaruhi stabilitas Putin di Chechnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin/TASS
Presiden Rusia Vladimir Putin/TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Studi Perang kekhawatiran berkepanjangan mengenai kesehatan Ramzan Kadyrov menyoroti ketergantungan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kadyrov untuk melanjutkan stabilitas di Chechnya.

Direktorat Intelijen Utama Ukraina (GUR) dilaporkan mengkonfirmasi bahwa Kadyrov mengalami koma pada 15 September, sehingga memicu rumor tentang masalah kesehatan yang serius.

Namun Kadyrov membantah rumor tentang kesehatannya dalam video yang diposting pada 17 September.

ISW menyatakan bahwa destabilisasi pemerintahan Kadyrov di Chechnya akan menjadi pukulan besar bagi rezim Putin sebagian karena betapa pentingnya pembentukan stabilitas di Chechnya melalui perang brutal dan berdarah terhadap popularitas awal Putin di Rusia.

Para pejabat Rusia, termasuk Kadyrov, mungkin khawatir bahwa rumor yang terus berlanjut tentang kesehatannya akan mempengaruhi stabilitas jangka panjang kendalinya atas Chechnya.

Selain itu, ISW menyoroti pembebasan Klishchiivka, selatan Bakhmut, oleh Ukraina. Analis ISW mencatat bahwa kendali Ukraina atas Klishchiivka merupakan keuntungan taktis yang memiliki arti strategis karena memungkinkan pasukan Ukraina untuk menempatkan sebagian besar elemen lintas udara Rusia (VDV) di wilayah Bakhmut.

Menurut juru bicara militer Ukraina Illia Yevlash, pasukan Rusia akan kehilangan kendali atas sisi selatan Bakhmut sebagai akibat dari pembebasan Klishchiivka, yang memungkinkan militer Ukraina untuk maju lebih dalam dan melakukan serangan yang lebih akurat dan lebih dalam, menggunakan berbagai sistem artileri, drone, drone, dan senjata yang tersedia.

Saat ini, tugas utama pasukan Ukraina, katanya, adalah mengendalikan jalur logistik, terutama jalur kereta api, yang digunakan Rusia untuk mengirimkan amunisi yang diperlukan ke kota Bakhmut yang diduduki.

Klishchiivka, yang berpenduduk sekitar 500 orang sebelum invasi besar-besaran dan terletak hanya lima kilometer di selatan Bakhmut yang diduduki Rusia bulan Januari oleh pasukan Rusia.

Keberhasilan merebut kembali desa tersebut pertama kali diumumkan di Facebook pada 17 September oleh Brigade Liut, yang dibentuk oleh polisi Ukraina dan di bawah komando Garda Nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper