Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid alias HNW mengatakan pihaknya akan memantapkan dukung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 pada Jumat (15/9/2023) besok.
HNW mengatakan, pihaknya menjadwalkan gelar Rapat Musyawarah Majelis Syura di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada pukul 14.00 WIB, besok. Menurutnya, 'hilal' atau tanda-tanda arah dukungan PKS ke Cak Imin itu sudah sangat terlihat.
Apalagi, lanjutnya, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bersama jajarannya sudah bersilaturahmi markas PKS pada Selasa (12/9/2023) kemarin.
"Hilal dari awal bulan sudah ada. Jadi enggak usah khawatir itu. Sebetulnya malah dari kemarin silaturahim kebangsaan itu kan bukan hanya hilal, sudah bulan purnama itu," ungkap HNW di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).
Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR ini mengatakan forum musyawarah Majelis Syura besok hanya untuk secara resmi memantapkan dukungan ke Cak Imin. Bagaimanapun, lanjutnya, mereka harus mendengarkan masukan dari anggota Majelis Syura dari seluruh daerah.
"Iya [untuk memantapkan], kan kami harus tetap mendengar aspirasi dari seluruh anggota Majelis Syuro dari seluruh Indonesia dan sekaligus juga kami akan melaporkan apa yang kemarin sudah dicapai, dan kemudian akan diputuskan bersama-sama," jelas HNW.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, PKB dan Partai NasDem menggoda PKS agar menerima Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Godaan itu disampaikan ketika PKB dan NasDem kunjungi Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Selasa (12/9/2023). Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meyakini Cak Imin merupakan sosok terbaik untuk jadi pendamping Anies di Pilpres 2024. Menurutnya, Cak Imin mempunyai pengalaman yang sangat mempuni untuk jadi orang nomor dua di Indonesia.
"Pernah menjadi aktivis, menjadi menteri, menjadi anggota DPR. Pengalaman apalagi yang kurang yang kemudian membuat kita ragu, membuat masyarakat ragu untuk memasangkan dia dengan Mas Anies," kata Ali dalam pertemuan.
Sementara itu, Cak Imin yang merupakan ketua umum PKB mengatakan pihaknya memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pencapresan Anies sudah melewati pertimbangan spiritual dan rasional sejak lama.
Dia berharap PKS memahami pilihan PKB dan menerima dirinya sebagai cawapres Anies. Apalagi, Cak Imin merasa PKB dan PKS punya cita-cita yang sama yaitu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
"Kami berharap semoga saya dan teman-teman PKB, juga harapan dari teman-teman dari Partai NasDem, dapat disambut baik bersama-sama dan kami menyatakan siap bersama-sama bergabung dalam koalisi ini dan menjadi bagian tak terpisahkam untuk cita-cita Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," ucap Cak Imin pada kesempatan yang sama.