Bisnis.com, SOLO - Rusia telah membombardir Kyiv dengan drone tak berawak pada Minggu pagi, 10 September 2023 dan membuat kepanikan.
Dilansir dari Reuters, ledakan terdengar di seluruh ibu kota Ukraina. Selama hampir dua jam, puing-puing pesawat tak berawak berjatuhan di beberapa distrik di pusat kota.
Skala serangannya belum diketahui. Akan tetapi saksi mata Reuters mendengar setidaknya lima ledakan di Kyiv.
Bahkan menurut beberapa media Ukraina, ada banyak mobil masyarakat sipil rusak karena serangan ini.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan jika satu orang terluka di lingkungan bersejarah wilayah Podil dan kebakaran terjadi di dekat salah satu taman kota.
Ditemukan pula puing-puing drone yang jatuh jatuh di distrik Darnytskyi, Solomianskyi, Shevchenkivskyi, Sviatoshynskyi dan Podil.
Baca Juga
Di distrik Shevchenkivskyi, puing-puing drone memicu kebakaran di sebuah apartemen dan membuat warga di sekitarnya panik.
Selain Kyiv, Rusia juga telah melakukan serangan hampir setiap malam di wilayah Ukraina. Serangan Rusia bahkan menewaskan 17 orang pada hari Rabu di kota timur Kostiantynivka.
Vladimir Putin kehilangan 600 tentaranya dalam satu hari. Staf umum angkatan bersenjata Ukraina memperkirakan 600 personel Moskow tewas, sehingga total korban jiwa sejak Februari 2022 menjadi 268.140 orang.
Namun hal ini tak membuat Presiden Rusia tersebut berhenti. Sebelum serangan darat, Kementerian Pertahanan Vladimir Putin mengklaim pihaknya menghancurkan delapan drone di Laut Hitam dekat Semenanjung Krimea pada Minggu dini hari.
Meski demikian hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Rusia terkait hal ini.