Bisnis.com, SOLO – India diketahui mengusulkan perubahan nama negara mereka menjadi Bharat.
Nama tersebut diusulkan oleh Perdana Menteri (PM) Narendra Modi, yang akan diusung pada sidang khusus Parlemen pada 18-22 September mendatang.
Pergantian India menjadi Bharat ini pun muncul setelah Presiden India Droupadi Murmu menyebut dirinya sebagai Presiden Bharat dalam undangan jamuan makan malam KTT G20.
Nama Bharat juga muncul dalam sebuah kertas undangan makan malam KTT G20 yang berlangsung pada 9-10 September.
Lantas apa makna dan sejarah nama Bharat?
India ingin mengubah nama negara mereka menjadi Bharat karena disinyalir ingin lepas dari bayang-bayang penjajahan.
Baca Juga
Pasalnya nama India disebut diberikan saat kolonialisme Inggris. Pendukung Bharat yakin bahwa perubahan nama itu bisa membawa pembaruan yang bagus bagi India.
Meskipun sejatinya nama India dan Bharat ini sudah ada berabad-abad, bahkan sebelum masa penjajahan itu berlangsung.
Dikutip dari Time, Bharat muncul dalam kitab-kitab kuno India. Di mana menurut beberapa ahli, nama ini digunakan sebagai sebuah istilah identitas sosio-budaya dan bukan geografi.
Bharat merupakan kata Sansekerta kuno yang diyakini berasal dari teks-teks Hindu awal bernama Purana. Teks tersebut menggambarkan daratan luas tempat manusia hidup, dan salah satu wilayah daratan ini disebut sebagai Bharatavarsa.
Kata Bharat juga digunakan sebagai pilihan bahasa Hindi untuk menyebut India.
