Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misi Penting Rusia yang Dibawa Lavrov ke KTT Asean 2023

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membahas sejumlah hal penting pada KTT Asean 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Hutan Kota GBK untuk menghadiri Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Afriadi Hikmal/aww.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov tiba di Hutan Kota GBK untuk menghadiri Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Afriadi Hikmal/aww.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa pihak Rusia menganggap platform KTT tersebut sebagai elemen penting dari arsitektur keamanan regional dengan potensi untuk mengembangkan kerja sama praktis di banyak arah.

Agenda KTT ini akan fokus pada topik-topik regional yang mendesak, serta isu-isu pengembangan kerja sama praktis. Bidang prioritas kerja sama sektoral adalah ekonomi, energi, lingkungan hidup, kesehatan, kerja sama di laut, tanggap darurat, ketahanan pangan, pendidikan, saling ketergantungan regional.

Selain itu, kementerian menekankan bahwa Rusia mendukung perluasan kerja sama multi-vektor dalam KTT Asia Timur.

“Inisiatif kami dalam platform ini termasuk membangun kerja regional dalam memerangi pandemi dan meluncurkan mekanisme respons kolektif terhadap ancaman epidemi, serta pengembangan kerja sama praktis di bidang pariwisata,” katanya.

Selain itu, Rusia juga mengusulkan untuk memasukkan isu-isu perkembangan gerakan relawan ke dalam agenda KTT tersebut.

“Kami melihat prospek untuk memperkuat hubungan sosial dan kemanusiaan di kawasan ini, serta memperluas kontak antar masyarakat dalam fenomena tanggung jawab sipil yang berkembang secara dinamis ini. KTT Asia Timur sayap Barat, meskipun Aseam mendukung inisiatif Rusia, masih berupaya untuk menghalanginya,” kata kementerian tersebut.

Laporan terbaru dari Klub Diskusi Internasional Valdai mencatat bahwa sebagian besar negara Asia berencana untuk mengembangkan hubungan dengan Moskow meskipun ada tekanan dari Barat dan situasi dunia yang bergejolak.

Bahkan sekutu tradisional Amerika Serikat di kawasan ini – Jepang dan Korea Selatan – tidak mungkin memutuskan hubungan sepenuhnya dengan Rusia, demikian pendapat para ahli.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko mencatat bahwa Jepang dan Korea Selatan berusaha untuk membedakan antara bisnis dan politik dan menjaga hubungan bisnis dengan Rusia sejauh yang mereka bisa.

Rusia berkomitmen untuk memperkuat sistem hubungan antarnegara di kawasan, termasuk melalui konsolidasi upaya format Asean dan regional Eurasia, seperti Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), tegas Kementerian Luar Negeri Rusia.

Oleh karena itu, sejak tahun 2017, para pemimpin badan eksekutif SCO dan EAEU secara rutin diundang ke acara-acara tingkat tinggi Asean. (Nizar Fachri Rabbani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper