Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Novita Gemalasari, Peraih Gelar Doktor Fakultas Kedokteran UI di Usia 30 Tahun

Dokter Novita Gemalasari, meraih gelar doktor di usia 30 tahun, dan mulai kuliah kedokteran di usia 15 tahun
Novita Gemalasari Liman/instagram
Novita Gemalasari Liman/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Sukses dalam karir dan pendidikan sekaligus bukan hal mudah. Apalagi jika semuanya dilakukan di usia yang sangat muda. 

Jadi dokter misalnya, untuk menyelesaikan program sarjana kedokteran saja perlu waktu minimal 3,5 - 4 tahun. Kemudian, agar bisa mendapatkan gelar dokter, harus menempuh prgram profesi selama 1,5-2 tahun.

Tak berhenti di situ, jika ingin praktik di rumah sakit, harus menempuh program magang atau internship  dan melalui tahap Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi dan mendapat Surat Izin Praktek hingga 1 tahun. 

Jika ingin melanjutkan menjadi spesialis penyakit tertentu, seorang dokter juga harus kembali menempuh pendidikan spesialis selama empat hingga enam tahun. Kemudian, jika ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, ke gelar Doktoral, harus menempuh sekitar 6 semester atau tiga tahun. 

Masa pendidikan yang lama itu tidak menutup kemungkinan bagi Novita Gemalasari Liman, yang berhasil lulus dan mendapat gelar Doktor di FKUI tahun 2023 pada usia 30 tahun, dan dengan nilai suma cum laude. 

Mengutip akun instagram @dokterari, mengisahkan Novita sudah menjadi menjadi mahasiswa FKUI sejak usianya baru 15 tahun. Dia menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2013 saat burumur 20 tahun. 

Saat ini, perempuan yanag lahir di Ujung Pandang dan sampai SMA masih tinggal di Makassar itu, sudah menjadi dokter spesialis jantung yang berpraktik di Primaya Hospital Pasar Kemis. Dia menamatkan pendidikan Kedokteran Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia.

Sebelum menjadi dokter spesialis, Novita sempat bekerja 2 tahun di RSUD Barru Sulawesi Selatan sebagai dokter umum dan pada 2016 dia menjadi PPDS Jantung dan Pembuluh Darah FKUI dan lulus menjadi dokter spesialis pada 2020 di usianya baru 27 tahun. 

Dari sana, Novita kemudian juga menjadi anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI). 

Selesai mengambil spesialis, sambil praktik di  RSUD Pakuhaji, Tangerang dan RS Bun Tangerang, dia juga menyelesaikan pendidikan S3 di Program Doktor FKUI. 

Novita menyelesaikan pendidikan doktornya hanya dalam 5 semester. Penelitian dilakukan pada kasus gangguan irama jantung berupa Kompleks Ventrikel Prematur Idiopatik.

"Lengkap di usia 30 tahun sudah menjadi spesialis dan doktor. Hal yang langka dan jarang terjadi. Keberhasilan  Dr.Novita ini akan menginspirasi buat dokter lain untuk bisa manjadi spesialis dan doktor pada usia muda 30 tahun," ujar dokter Ari Fahrial Syam dalam akun instagramnya, dikutip Senin (4/9/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper