Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Asean. Sejumlah undangan sudah mulai berdatangan sejak kemarin malam, Minggu (3/9/2023).
Menurut pantauan Bisnis, orang nomor satu di Indonesia itu menerima Pemimpin organisasi Internasional seperti World Bank, International Monetary Fund, dan World Economi Forum, di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023).
Dalam kesempatan ini, pemimpin organisasi internasional yang hadir seperti Presiden of World Bank Ajay Banga, Managing Director IMF Kristalina Georgieva, hingga Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab.
Presiden of World Bank Ajay Banga tiba pada pukul 14.30 WIB, kemudian Managing Director IMF Kristalina Georgieva yang masuk ke dalam ruangan Istana Merdeka pada pukul 14.45 WIB dan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab pukul 15.00 WIB. Setiap delegasi mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Jokowi selama 15 menit.
Setelah itu, Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown, dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão, kemudian juga bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, dan terakhir bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet
Sebelumnya, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown menjadi Kepala Negara pertama tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu (3/9/2023) pukul 19.25 WIB dengan disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Mark Brown dalam kapasitasnya akan menjadi Ketua Pacific Islan Forum (PIF) dalam kehadirannya di KTT Ke-43 Asean tersebut.
Baca Juga
Kemudian, Perdana Menteri (PM) Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 07.50 WIB. PM Xanana Gusmao akan mengikuti serangkaian pertemuan dalam KTT Ke-43 Asean yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketibaan PM Xanana Gusmao dsambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Kemendikbud Ristek Tatang Musttaqin.
Selanjutnya, Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh juga telah tiba di Indonesia untuk mengikuti serangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean yang akan diselenggarakan mulai esok hari, Selasa (5/9/2023).
Pesawat yang membawa PM Vietnam mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin, 4 September 2023, sekitar pukul 10.35 WIB.
Tampak menyambut kedatangan PM Vietnam di Tanah Air yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong.
Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Manet beserta pendamping tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kedatangan PM Kamboja disambut oleh jajar pasukan kehormatan dan tarian tradisional. Tampak pula menyambut kedatangan PM Kamboja di Tanah Air antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Iv Heang.
Turut menyambut kedatangan PM Laos antara lain Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemendikbud Ristek Muhammad Adlin Sila.
Untuk diketahui, konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean akan dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 5—7 September 2023.
Dalam perhelatan akbar dari Kepala Negara di kawasan Asean tersebut, total 22 negara yang hadir, 11 di antaranya merupakan negara Asean, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Negara mitra yang diundang adalah Korsel, India, Jepang, China, Selandia Baru, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat (AS). Indonesia juga mengundang dua Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cooks sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), World Economic Forum, IORA, dan PIF juga akan turut berpartisipasi.
