Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilot Muda Ukraina Tewas Jelang Ikut Pelatihan Jet Tempur F-16 di AS

Pilot muda Ukraina bernama Andrii “Juice” Pilshchikov tewas dalam kecelakaan pesawat.
Pesawat tempur F-16V/theaviationist.com
Pesawat tempur F-16V/theaviationist.com

Bisnis.com, SOLO - Pilot muda Ukraina bernama Andrii “Juice” Pilshchikov tewas dalam kecelakaan pesawat jelang latihan jet tempur F-16.

Andrii “Juice” Pilshchikov merupakan salah satu pilot yang rencananya akan dikirim Ukraina mengikuti pelatihan Bahasa Inggris di AS. Setelah latihan bahasa Inggris, ia kemudian akan berlatih menerbangkan jet tempur F-16.

Pilot berusia 30 tahun tersebut menjadi sosok penting yang melobi Washington untuk mengirim pesawat F-16 ke Ukraina.

Andrii bahkan bertemu dengan senator AS untuk menjelaskan bagaimana F-16 dapat membalikkan keadaan dalam perang melawan Rusia.

Sebelum jet tempur F-16 datang, Andrii biasanya menerbangkan MiG-29 era Soviet yang belakangan dicemooh karena kalah canggih dari jet tempur milik Kremlin.

Akan tetapi rencana tinggalah rencana, sebelum Pilshchikov sempat melakukan tes tersebut, dia dan dua pilot Ukraina lainnya, Viacheslav Minka dan Serhiy Prokazin, tewas pekan lalu.

Ketiga pilot senior Ukraina tersebut tewas setelah dua jet pelatihan L-39 bertabrakan di barat laut Ukraina.

Kematian pilot juga memicu kemarahan Amerika Serikat atas apa yang dianggap oleh beberapa kritikus di Ukraina sebagai penundaan yang tidak perlu dalam pengiriman F-16.

Pilshchikov dianggap sebagai pahlawan Ukraina karena seolah menjelaskan kepada dunia bahwa jet-jet lama era Soviet benar-benar sudah tak layak pakai.

Kecelakaan tersebut sekaligus menjadi kritik buat AS bahwa setiap penundaan pengiriman F-16 yang dilakukan hanya akan menambah daftar kematian bagi orang-orang penting di Ukraina.

Di sisi lain, Belanda dan Jerman telah mengatakan bahwa mereka akan segera mengirim 60 unit jet tempur F-16 ke Ukraina.

Akan tetapi hingga saat ini, belum diketahui kapan kedua sekutu tersebut akan mengirim jet tersebut. Sementara itu, Zelensky dikabarkan meminta tambahan 160 unit jet tempur lagi dari sekutunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper